Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Sumenep Tinjau Vaksinasi di Ponpes Al-Hasan Giligenting
foto: istemewa

Bupati Sumenep Tinjau Vaksinasi di Ponpes Al-Hasan Giligenting



KNPI

Beita Baru Madura, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengapresiasi masyarakat yang mengikuti program vaksinasi COVID-19, sebagai ikhtiar mencegah penyebaran COVID-19 di daerah.   

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendatangi tempat vaksinasi seperti di desa, Puskesmas, pondok pesantren dan tempat lainnya. 

“Kami (Pemkab Sumenep) sangat menghargai kesadaran masyarakat untuk ikut dalam program vaksinasi massal, sebagai ikhtiar mencegah penyebaran COVID-19,” ungkapnya, Sabtu (9/10/21).

Ia juga berharap masyarakat yang telah divaksin untuk mengajak masyarakat lainnya yang memenuhi syarat agar tidak takut divaksin COVID-19, sebab vaksinasi sangat penting dalam rangka membentuk kekebalan tubuh kelompok masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen baik tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi,” harapnya.

Pihaknya bersama seluruh elemen semisal TNI dan Polri terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19, supaya capaian vaksinasi semakin meningkat karena belum mencapai 50 persen.

“Meskipun pasien COVID-19 di Kabupaten Sumenep turun dengan indikator nol atau satu pasien di rumah sakit atau Puskesmas tetap diadakan vaksinasi, sebagai upaya mencegah penularannya di kala meledak lagi, mengingat penyebaran virus itu belum berakhir,” tegasnya.

Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga mengunjungi Balai Desa Aeng Anyar Kecamatan (Pulau) Giligenting, untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat setempat.

Di tempat yang sama, Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis mengungkapkan, pihaknya bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sumenep terus memotori program vaksinasi. 

”Vaksinasi di Yayasan Al-Hasan Ponpes An-Nur dan Balai Desa Aenganyar secara massal, sasarannya para santri dan santriwati mulai dari usia 12 hingga 17 tahun, serta masyarakat umum dosis 1 dan 2,” terangnya. 

Pihaknya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ikut program vaksinasi melalui pendekatan secara persuasif, dengan mengedukasi masyarakat terkait manfaat vaksin, sehingga menepis berita hoaks yang memengaruhi pikiran masyarakat.

”Itulah tantangan yang harus dihadapi. Kami terus memberikan pemahaman tentang manfaat dan tujuan vaksinasi,” pungkas Letkol Inf Nur Cholis. (yasik)