Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kopri PMII Sampang
RH Orang tua korban pelaku kekerasan seksual mendatangi Polres Sampang untuk meminta menangkap pelaku yang menimpa anaknya. Foto/beritabarumadura

Kopri PMII Sampang Demo Kasus Pencabulan, Orang Tua Korban ke Polres: Saya Minta Tolong Pak



KNPI

Berita Baru Madura, Sampang – Puluhan aktivis dari Kopri PMII Sampang melakukan demonstrasi di depan kantor Polres setempat, Kamis (17/2/2022).

Mereka menuntut untuk segera menangkap pelaku kekerasan seksual yang dialami oleh Bunga (18) nama inisial.

Pelaku sendiri merupakan paman korban sendiri (AM) dan perbuatan bejatnya tersebut sudah lebih dari satu kali.

Demo tersebut sempat diguyur hujan, namun para aktivis perempuan ini masih bertahan dan melanjutkan demo.

Ketua Kopri PC PMII Sampang Ummu Kulsum menilai Kapolres mandul dalam menangani kasus kekerasan seksual.

Sebab, menurut Uum sapaan akrabnya, kasus tersebut sudah 5 bulan lamanya tapi tidak ada perkembangan penangkapan pelaku.

“Pelaku saat ini masih berkeliaran, tapi belum ditangkap” kata Uum kepada beritabarumadura, Kami (17/2/2022).

Uum menjelaskan sebelum melakukan demo, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Polres Sampang.

Namun hasil dari audiensi itu, Polres Sampang berjanji akan secepatnya menangani kasus kekerasan seksual tersebut.

“Tapi sampai saat ini tidak ada perkembangan sama sekali, sehingga kami melakukan turun jalan,” ujarnya.

Disela-sela demo berlangsung, orang tua Bunga berinisial RH juga hadir dan meminta Polres Sampang segera menangkap pelaku.

“Saya orang bodoh pak, tidak tahu apa. Saya sangat minta tolong pak agar pelaku ditangkap,” kata RH sambil menangis.

RH juga mengatakan pelaku saat ini masih ada di Madura namun tempatnya dirahasiakan oleh keluarganya.

“Pelaku ini suda dua kali pak, dari saudara saya hingga anak saya pak,” ujar RH.

Menanggapi hal itu, Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha berjanji akan melakukan penangkapan terhadap pelaku tapi dirinya meminta waktu.

“Kasusnya masih berjalan dan ditangani. Yang jelas kasus ini akan segera diungkap,” ungkap AKP Irwan saat menemui peserta aksi.