Ketua PWNU Jatim: Warga Sampang Haram Ikut Gerakan yang Mencaci Bangsanya Sendiri
Berita Baru Madura, Sampang – Kiai Marzuki Mustamar Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) mengharamkan kader NU dan warga Sampang untuk tidak mengikuti harakah atau gerakan yang mencaci bangsanya sendiri.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pelaksanaan harlah NU ke-99 dan apel kader NU se-Jatim di Lapangan Mitra Kencana, Desa Apaan, Pangarengan, Sampang, Rabu (16/2).
Kiai Marzuki menjelaskan bahwa negara yang masih menziarahi makam para ulama dan habaib yaitu negara yang bernama Nusantara atau Indonesia.
“Karena kenyataan itulah, sejatinya mencintai eksistensi NKRI adalah dalam rangka menjaga Islam ahlussunah wal jama’ah,” katanya.
“Kader NU dan warga Sampang haram ikut gerakan-gerakan yang membully dan mencaci bangsanya sendiri,” tegas Kiai Marzuki.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini dihadiri jajaran PWNU Jatim, PCNU se Madura, ribuan kader NU se Jatim dan Bupati berserta Wabup Sampang berserta Forkopimda. Sampang