[CEK FAKTA] Foto Gus Yaqut Rangkul Ragil Mahardika, Disebut Kader Ansor Cabang Jerman?

Berita Baru, Jakarta – Beberapa hari terakhir keberadaan LGBT di Indonesia, kembali ramai diperbincangan pasca Deddy Corbuzier dalam Podcastnya yang mengundang pasangan gay, Ragil Mahardika – Fred.

Banyak netizen yang tidak tahu pun jadi penasaran untuk mencari tahu sosok siapa itu Ragil. Bahkan di platform twitter netizen memposting gambar Ragil tengah bersanding dengan Ketum GP Ansor, yang juga merupakan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Kendati demikian, Gerakan Pemuda (GP) Ansor memastikan bahwa foto yang menampilkan Menag Yaqut Cholil Qoumas merangkul Ragil Mahardika merupakan hasil rekayasa yang bertuliskan Gus Ragil kader Ansor cabang Jerman.

Benarkah Ragil Mahardika yang yang bersanding dengan Gus Yaqut merupakan Kader Ansor Cabang Jerman ?

Hasil Penelusuran:

Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta beritabarumadura, Ketua GP Ansor Luqman Hakim menegaskan foto Gus Yaqut merangkul salah satu pasangan LGTB itu editan. Menurut Luqman, tak perlu keahlian khusus untuk menentukan foto tersebut asli atau rekayasa.

“Saya pastikan gambar itu 1000% tidak asli alias hasil editan. Itu editan amatir. Tak perlu pakar digital picture untuk mengetahuinya, mata orang awam saja bisa melihat itu gambar editan,” kata Luqman, Jumat (13/5/2022).

Luqman memberikan pesan kepada pihak yang meng-edit dan menyebarluaskan meme Gus Yaqut rangkul Ragil Mahardika. Menyebut hasil meme tersebut edit amatiran, Luqman menyebut Ansor justru siap memfasilitasi belajar editing untuk tujuan positif.

“Kalau mau belajar photo editing, Ansor siap memfasilitasi. Kelihatan banget orang itu masih amatiran. Tentu kalau nanti sudah punya keahlian, harus digunakan untuk aktifitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Bukan untuk membuat fitnah, menyebar kebencian dan tindak negatif lainnya,” ujarnya.

Kesimpulan:

Meme foto yang viral dengan menunjukkan bahwa Ragil Mahardika yang bertuliskan Kader Ansor Cabang Jerman itu tidak benar atau hoaks.

*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, silahkan hubungi surel redaksi [email protected] atau WA/SMS ke nomor 087852053019