Berikut Alasan Final Liga Champions Dipindah ke Portugal, Hingga 6.000 Suporter Diberi Idzin

Berita Baru Madura, Olahraga – UEFA secara resmi memindah final Liga Champions ke Estadio do Dragao di Porto. Sebanyak 6.000 suporter dari masing-masing kubu akan diberikan izin untuk menghadiri pertandingan Manchester City vs Chelsea tersebut.

Sebagaimana diketahui, partai final Liga Champions ini akan mempertemukan Manchester City vs Chelsea pada Sabtu (29/5) mendatang.

Sebenarnya, laga final Liga Champions ini akan dialngsungkan di Stadion Ataturk, Istanbul, Turki. Akan tetapi, Turki masuk ke dalam daftar merah destinasi bepergian dari Pemerintah Inggris di tengah pandemi. Akirnya, para fans kedua kubu tidak akan diperbolehkan pergi ke laga final.

Baca juga: Hantam Man City 2-1 di Liga Inggris, Mampukah Chelsea Menjadi Juara Liga Champions 2021?

“UEFA berpikir bahwa semuanya harus dilakukan, supaya para suporter kedua kubu bisa hadir setelah satu tahun dikunci keluar dari stadion,” demikian bunyi pernyataan UEFA, dikutip dari laman resminya, Jumat (14/5).

UEFA, awalnya menginginkan laga final dipindah ke Inggris tetapi hal ini tak memungkinkan usai memperhitungkan semua kebutuhan karantina dari Inggris Raya.

“Otoritas Portugis dan FPF (Federasi sepak bola Portugal) datang dengan cepat. Kepada UEFA mereka menawarkan venue final,” tulis mereka lagi.

Baca juga: Cedera Pergelangan Kaki, Harry Terancam Tidak Bisa Tampil di Final Liga Europa

“Portugal masuk dalam daftar hijau destinasi bagi Inggris, sehingga fans dan para pemain yang hadir ke final tidak perlu lagi menjalani karantina seusai pulang.”

Meski begitu, UEFA meminta menyesal dan meminta maaf kepada otoritas sepak bola Turki dan berjanji akan mencari kesempatan pada masa yang akan mendatang bagi kota Istanbul.