Ratusan Tambang Ilegal Masih Beroperasi, PMII Pamekasan Tagih Janji Pemkab

Berita Baru Madura, Pamekasan – Seruan salam pergerakan kembali bergema di depan kantor pemerintah Kabupaten Pamekasan, Kamis (17/6).

Pasalnya puuhan majasiswa yang tergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan itu kembali melakukan aksi tolak tambang ilegal.

Pada tahun yang sebelumnya, aktivis PMII Pamekasan ini pernah melakukan aksi sebanyak dua kali namun tuntutan nya sampai saat ini belum terjawab oleh pihak yang bersangkutan.

Ketua Pengurus Cabang PMII Moh. Lutfi mengungkapkan ada ratusan tambang ilegal yang sampai sekarang tetap beroperasi.

Dirinya bersama teman teman mengharapkan adanya ketegasan dari Bupati dan DPRD selaku pemangku kebijakan.

“Tahun lalu kami demo soal yang sama, saat itu pemerintah akan menutup semua tambang ilegal, tapi ternyata semua hanya palsu belaka,” kata Lutfi dalam orasinya.

Pihaknya juga menegaskan akan terus mengawal dan akan melakukan demonstrasi hingga pemerintah menutup tambang ilegal.

“Kami akan kawal terus, sampai semuanya ditutup,” tegas pria yang juga alumni Mahasiswa Universitas Madura tersebut.

Diketahui,aksi tersebut hanya ditemui anggota DPRD Pamekasan, Al-Anwari dan Pelaksana Tugas Harian Sekda Pamekasan, Agus Mulyadi. Namun keduanya ditolak para demonstran.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang diharapkan oleh para demonstran untuk menghadiri aksi demo kali ini tidak menemui mereka.