Ra Latif Imron Serahkan ATM Insentif ke Guru Madin dan Ngaji

Berita Baru Madura, Bangkalan – Program pemberian insentif terhadap Guru Ngaji dan Guru Madrasah Diniyah (Madin) oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron terus dibenahi.

Terbaru para Guru yang mendapat insentif dibuatkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal itu dilakukan untuk mempermudah pencairan insentif.

Program insentif Guru Madin dan Ngaji merupakan janji politik Bupati R Abdul Latif Amin Imron yang diprioritaskan dalam program kerja.

Pemberian kartu ATM insentif Guru Madin dan Guru Ngaji bertujuan untuk mempermudah pencairan insentif tanpa harus mengantri di Bank.

Hal itu diungkapkan Ra Latif saat menyerahkan insentif kepada 801 Guru Ngaji dan Guru Madin di Kecamatan Bangkalan, Jumat (22/10/21).

Ada 286 orang Guru Madin dan 515 Guru Ngaji yang mendapatkan insentif dalam kesempatan itu. Penyerahan dilakukan di Gedung serbaguna Rato Ebu.

“Tidak serentak se Kabupaten. Hari ini khusus Kecamatan Bangkalan dengan sejumlah 801 penerima insentif Guru Madin dan Guru Ngaji,” kata Ra Latif usai acara.

Menurutnya, pemberian kartu ATM insentif Guru Madin dan Guru Ngaji tersebut selain untuk mempermudah penarikan juga agar lebih tepat sasaran.

Karena kata Ra Latif mereka memiliki peranan penting dalam pembangunan di bidang pendidikan keagamaan.

“Tujuannya agar tepat sasaran dan penerima manfaat ini bisa mengambil sendiri kapan saja tanpa ada kordinator dan potongan-potongan,” terang Ra Latif.

Selain itu, Ra Latif menambahkan pemberian ATM tersebut bertepatan dengan Hari santri. Sebab kata Ra Latif Guru madin dan Guru Ngaji adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

“Bertepatan dengan hari santri, Guru Madin dan Guru Ngaji ini adalah pahlawan, beliau ini pahlawan untuk generasi kita yang rela menerima sekedarnya dari para wali santri,” tuturnya.

“Untuk itu kita harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan bertepatan dengan hari santri ini mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,” tambahnya.