Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PMII Minta Kapolres Sumenep Evaluasi Tim Resmob Usai Tembak Mati Pelaku Begal
Ilustrasi penembakan/freepik

PMII Minta Kapolres Sumenep Evaluasi Tim Resmob Usai Tembak Mati Pelaku Begal



KNPI

Berita Baru Madura, Sumenep – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep meminta Kapolres setempat untuk mengevaluasi kinerja Tim Resmob Polres Sumenep usai menembak mati pelaku begal, Minggu (13/3) kemarin.

“Kita menyayangkan tindakan agresif Tim Resmob Polres Sumenep, karena pelaku telah jatuh tersungkur dan tidak melawan kok masih dihujani 5 hingga 6 kali tembakan,” kata Qudsiyanto, Ketum PC PMII Sumenep dalam keterangan resminya, Senin (14/3/2022).

Dia menilai tindakan Tim Resmob memang sudah bagus dari sisi keamanan. Tetapi menurut dia dari sisi kemanusiaan pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Kita akak terus melakukan investigasi, termasuk ke beberapa saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Aparat Penegak Hukum (APH) harus menaati Peraturan Kapolri No. 1 dan No. 8 Tahun 2009,” pintanya.

Sebelumnya beredar video amatir yang diambil salah seorang warga di TKP dan menyebar di sejumlah media sosial yang memperlihatkan seorang pria mengenakan baju hitam dan helm warna putih tengah menenteng senjata tajam.

Kemudian, terdengar bunyi tembakan berkali-kali, lalu pria tersebut jatuh tersungkur tanpa ada perlawanan. Namun pada saat itu juga kembali dihujani tembakan oleh polisi berpakaian preman dari jarak dekat.

“Petugas telah memberikan tembakan peringatan kepada pelaku agar menyerahkan diri, namun tidak diindahkan,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.

Sementara korban itu, lanjut dia, teriak-teriak minta tolong. Akhirnya petugas memberikan tembakan terukur dan akhirnya bisa dilumpuhkan.

“Jenazah pelaku dibawa pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah Sumenep tanpa dilakukan autopsi oleh pihak keluarga,” terangnya.

Identitas korban diketahui bernama Herman, warga Desa Gaddu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep.