PLN Pastikan Pemadaman Listrik Bergilir di Madura Akan Segera Usai, Paling Lama 3 Hari
Berita Baru Madura, Bangkalan – Manajer Unit Pelayanan PLN Bangkalan, Hari Purnomo mengatakan PLN terus berupaya untuk menyelesaikan perbaikan sambungan kabel yang terbakar di kawasan jembatan Suramadu.
Perbaikan itu dilakukan usai PLN menemukan kerusakan kabel yang terbakar pada Kamis, (3/3/2022 kemarin. Sebelum penemuan ini mengakibatkan pemadam listrik secara bergilir di sejumlah wilayah Madura.
“Kemarin sudah di temukan titik sambungan kabel yang terbakar di kawasan jembatan Suramadu sisi Surabaya jalur sepeda motor,” ungkap Hari, dikutip dari Surya pada Sabtu, (5/3/2022).
Hari juga menyampaikan, pihaknya saat ini terus melakukan perbaikan hingga pasokan listrik di Madura benar-benar normal. Ia menyebut perbaikan ini bisa menghabiskan sekitar dalam waktu tiga hari.
Setelah diperbaiki, lanjut dia, pihaknya akan melakukan energyze atau memberi injeksi tegangan untuk mengetahui kualitasnya.
“Dari kondisi tersebut, pasokan listrik ke Madura akan normal kembali apabila tidak ada kendala lagi,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Jumat (4/3) kemarin pasokan listrik Madura sudah normal kembali. Rupanya, Khofifah merespon keresahan masyarakat Madura atas pemadaman listrik bergilir sejak Sabtu (26/2).
Kepastian itu disampaikan Khofifah ketika meninjau Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bangkalan, Jalan Halim Perdana Kusuma, Senin (28/2)
“Wakil GM (PLN) Jawa Timur sudah bertemu saya barusan di Bangkalan, bahwa proses sedang berjalan. Mobilisasi genset sudah dilakukan dan saya berharap maksimal 7 hari terhitung sejak Sabtu, (normalisasi listrik) sudah pulih 100 persen,” ujarnya.
Sebagai informasi, gangguan pada sistem kelistrikan di Pulau Madura di jalur transmisi 150 kV ini terjadi pada Sabtu (26/2/2022) pukul 21.44 WIB lalu.
Jalur ini merupakan transmisi utama yang menyuplai pasokan listrik ke seluruh wilayah di Pulau Madura. Hiingga mengakibatkan wilayah Madura gelap total alias padam bergiliran.