Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pilkades Serentak 2021 di Sumenep Libatkan UTM untuk Tes Kepemimpinan, Simak Penjelasannya
Moh. Ramli, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep. (Foto: dok. Istimewa)

Pilkades Serentak 2021 di Sumenep Libatkan UTM untuk Tes Kepemimpinan, Simak Penjelasannya



KNPI

Berita Baru Madura, Sumenep – Menjelang pemilihan Kepala Desa secara serentak 2021, DPMD Sumenep melibatkan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk tes kepemimpinan bagi bakal calon Kepala Desa.

Kepala DPMD Sumenep Moh. Ramli mengatakan, pelaksanaan tes kepemimpinan bagi Bacakades itu memang melibatkan pihak ketiga.

“Yakkni UTM, yang dijadwalkan akan digelar Kamis 17 Juni 2021,” katanya, Senin (14/6).

Ramili menyebutkan, tes kepemimpinan bagi Bacakades tersebut untuk desa yang calonnya lebih dari lima Bacakades.

“Ada sekitar 18 desa se-Kabupaten Sumenep yang lebih dari lima calon yang diamanatkan mengikuti tambahan seleksi,” sebut dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tes kepemimpinan dan materinya sudah tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perbup Sumenep Nomor 54 Tahun 2019 tentang Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa.

“Selain tes tulis, juga ada sesi wawancara dengan Bacakades. Semuanya dilakukan oleh pihak ketiga. Kami netral dan tidak ikut-ikut. Semuanya diserahkan kepada UTM,” ungkapnya.

Ramli menyebut, rencananya tempat tes akan menggunakan Gedung Islamic Center, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

“Ini dalam koordinasi dengan Bupati, karena berkaitan dengan Protokol Kesehatan (Prokes),” tutur Ramli.

Selama pelaksanaan tes kepemimpinan, pihaknya melibatkan Satgas COVID-19. Semua peserta dan para pihak wajib bebas dari COVID-19, termasuk sterilisasi lokasi.

“Semua peserta akan menjalani rapid antigen satu hari sebelum pelaksanaan, Rabu (16/6/21). Tempatnya di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Jalan KH. Mansur Sumenep,” terangnya.

Bagi Bacakades yang reaktif atau positif COVID-19 akan dilakukan isolasi di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

“Wajib isolasi. Dan tesnya mengikuti secara daring dari rumah sakit,” pungkasnya.