Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
Petambak Garam Asal Desa Marparan Sedang Beraktivitas

Petambak Garam di Sampang Apresiasi Sistem Pembelian PT UNICHEM



KNPI

Beritabaru.co, Sampang – Petambak Garam Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur merasa puas dan mengapresiasi Prosesor Pabrik PT. UNICHEM Candin Indonesia. Pasalnya, pabrik itu menyerap hasil produksi garam, khususnya hasil petambak garam di Sampang.

Salah satu petambak garam asal Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Sampang, M Syaiful mengatakan, sistem jual beli garam oleh PT UNICHEM yang terletak di kota Gersik Jawa Timur sangat bagus, dan cara itu yang diharapkan oleh para petambak garam di Kota Bahari.

“Jual beli garam di PT UNICHEM langsung dibayar, ini cara bagus dalam perputaran ekonomi petambak,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Syaiful banyak petambak garam menyampaikan terimakasih kepada PT UNICHEM, sebab mereka (petambak) sangat merasa terbantu karena uang hasil jualannya bisa dibuat mudal lagi.

Dan sistem yang diterapkan PT UNICHEM perlu menjadi contoh dalam transaksi jual beli garam terhadap PT atau prosesor garam lainnya.

“PT UNICHEM berbeda dengan prosesor lain, karena pembayaran jual beli garam bisa satu Minggu lebih, bahkan satu bulan,” imbuhnya.

Dengan demikian, mewakili para petamaram Syaiful berharap pabrik garam PT. UNICHEM untuk terus melakukan serapan atau pembelian hasil garam dari petambak secara konsisten. Selain itu juga berharap sistem kualitas garam di pabrik grit kalau bisa diturunkan.

“Ini supaya garam petani bisa terserap secara matang, mengingat hasil produksi garam di Sampang sangat masuk dan kualitasnya mampu bersaing dikancah pasar nasional,” tambahnya.

Kendati harga garam di PT. UNICHEM saat ini cukup baik, namun harapan petambak harga garam dinaikan, mengingat modal petambak cukup besar dalam memproduksi garam setiap tahunnya.

“Harapan kami juga Grit jenis garam kW1 dan kW2 tidak terlalu ketat, sehingga garam hasil produksi petambak terserap semua. Harga garam di pasar nasional, garam kW1 Rp 1.050.000,- per ton, dan harga kW2 Rp 950.000,- per ton,” pungkasnya.