Peringati Hari Perempuan, Kopri PMII Trunojoyo Sampang Lakukan Bakti Sosial

Berita Baru Madura, Sampang – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2021 Korps PMII (Kopri PMII) Trunojoyo Institut Nazhatut Thullab (IAI NATA) Sampang berkerjasama dengan BAZNAS Sampang memberikan bantuan sosial kepada lansia, Rabu, (10/03/21).

Bantuan sosial itu diberikan di beberapa Desa di Sampang. Diantaranya, Desa Kamuning, Tanggumong, Batu Poro Timur dan terakhir di Desa Pengarengan. Selain menyelenggarakan bantuan sosial, Kopri PMII Trunojoyo juga menggelar Istighasah bersama.

Wasilah, menyampaikan bahwa adanya kegiatan bantuan kepada lansia tersebut yg berkerjasama dengan BAZNAS, sebagai bentuk syukur dan refleksi dari peringatan hari perempuan.

“Kegiatannya bukan hanya bakti sosial. Namun juga melaksanakan istighosah bersama yang ditujukan kepada pendiri PMII dan pejuang perempuan,” kata Wasilah selaku Ketua Kopri PMII Trunojoyo.

Ia menjelaskan bahwa adanya acara ini juga sebagai bentuk peringatan tersendiri agar mengingat hari perjuangan perempuan dan juga Kopri PMII Trunojoyo Sampang bisa lebih peka dan perduli terhadap lingkungan sekitar.

“Supaya Kopri Trunojoyo Bisa mengingat kembali hari jadi perjuangan perjuangan perempuan dan peka akan keadaan sosial sekitar,” kaya perempuan yang kerap dipanggil Shela itu.

Lebih lanjut,Shela menambahkan, masih banyak perempuan yang masih belum menerima haknya, sehingga harapan besarnya dari adanya kegiatan ini sedikit menjadi jembatan kepada para perempuan lainnya.

“Karena Dibalik kemajuan perempuan, masih banyak juga perempuan yang belum sejahtera apalagi dalam sektor Ekonomi. Kopri sebagai mahasiswa perempuan keharusan dituntut untuk menjadi jembatan untuk melakukan kegiatan bentuk sosial,” tambah dia.

Terpisah, salah satu dari warga yang menerima bantuan sosial dari kopri yag berkerjasama dengan BAZNAS itu, yakni Buk Ho sangat bersyukur atas bantuan yg diberikan kepadanya.

“Saya sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih. Karena adanya bantuan sembako dari BAZNAS. Kerena saya tidak pernah mendapat bantuan,” tuturnya.