Penyaluran BPNT 2022 di Desa Bapelle Tuai Polemik, Begini Kata PJ Kades
Berita Baru Madura, Sampang – Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT) triwulan 2022 yang dirubah menjadi bantuan tunai di Kabupaten Sampang terus menuai polemik, salah satunya di Desa Bapelle, Kecamatan Robatal.
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa tersebut, diduga oknum pejabat desa meminta hasil BPNT untuk diganti dengan beras berkisar 10 kg dan telur sekitar 1/2 kg.
“Kami awalnya dikasih uang Rp 600 lalu difoto, tapi uang itu diambil lagi dan diganti beras dan telur,” kata KPM yang enggan disebutkan namanya, Kamis (10/3/2022).
Dia juga mengatakan penyaluran BPNT di desa itu juga tidak seperti desa yang lain yang biasanya diambil langsung dari POS Indonesia.
“Bukan di POS, tapi diambil di salah satu rumah yang katanya sudah diberikan tugas untuk menyalurkan BPNT ini,” ujarnya melanjutkan.
Sementara itu, PJ Kepala Desa (Kades) Bapelle Bahdi menjelaskan bahwa penyaluran BPNT itu memang dari uang tunai untuk dibelanjakan.
“Ya setahu saya memang dari uang tunai untuk di belanjakan sembako beras dan telur,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (10/3/2022).
“Mungkin informasi keliru seterusnya kami serahkan ke perangkat desa. Saya mau konfirmasi dulu ke desa,” jelas Bahdi kepada beritabarumadura.