Pansus Tak Kunjung Dibentuk, PMII Nilai DPRD Sampang Abai dengan Aspirasi Masyarakat

Berita Baru Madura, Sampang – Usai melakukan unjuk rasa (unras) kedua kalinya, PC PMII Sampang menilai DPRD abai terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat.

“Kami menilai DPRD Sampang abai dengan persoalan yang terjadi di masyarakat, seperti polemik BPNT ini,” kata Ketum PC PMII Sampang, M Nadzir Fatihil Haq, Rabu (16/3/2022).

Menurut mahasiswa pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu, pada unras PC PMII Sampang yang pertama sudah diberikan waktu 7×24 jam.

“Sekarang sudah 10 hari, tapi DPRD Sampang hanya pandai beretorika tanpa aksi nyata,” ujarnya.

Dalam unras kedua ini, Mereka menuntut DPRD Sampang untuk segera membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyikapi polemik penyaluran BPNT.

Massa aksi sempat terjadi kericuhan dengan berusaha mendobrak gerbang kantor DPRD.

“Hari ini DPRD sudah bergerak untuk segera membuat pansus sesuai tuntutan yang kami sampaikan. Kami tunggu progresnya 5×24 jam,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sampang Fadol saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa saat ini sudah ada tiga fraksi setuju untuk membuat pansus.

Tiga fraksi tersebut diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat dan Gerindra.

“Kita akan melakukan paripurna terkait pembentukan pansus, sesuai aspirasi teman-teman PC PMII Sampang,” kata Fadol.

“Syarat usulan sudah terpenuhi. Selanjutnya harus mengikuti prosedur yang harus dipatuhi,” jelasnya.