Kopri PMII Nilai Kapolres Sampang Mandul Tangani Kasus Kekerasan Seksual

Berita Baru Madura, Sampang – Aktivis perempuan Kopri PMII menilai Kapolres Sampang mandul dalam menangani kasus kekerasan seksual yang marak terjadi di kota Bahari.

Hal ini disampaikan Kopri PMII Sampang saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Polres setempat, Kamis (17/2/2022).

Kordinator lapangan (Korlap) aksi Anis Nafila, menuntut Kapolres Sampang wajib segera menangkap pelaku pencobaan pemerkosaan dan atau perbuatan cabul dalam kurun waktu 7×24 jam.

“Kapolres Sampang wajib memberikan perkembangan informasi penanganan kasus tersebut kepada pihak korban dan Kopri PC PMII Sampang setiap 3×24 jam,” kata Filla sapaan akrabnya.

Fila menegaskan, jika pihak Polres Sampang tidak dapat menyelesaikan kasus ini dalam kurun waktu 7×24 jam maka Kapolres Sampang harus mengundurkan diri dari bumi Bahari.

“Lebih baik bapak Kapolres Sampang mundur jika tidak bisa menyelesaikan kasus ini,” pintanya.

“Jika tuntutan ini tidak terpenuhi maka Kopri PC PMII Sampang akan turun kembali dengan massa yang lebih banyak,” tandas Fila menambahkan.

Kasatreskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha berjanji akan melakukan penangkapan terhadap pelaku tapi dirinya meminta waktu.

“Kasusnya masih berjalan dan ditangani. Yang jelas kasus ini akan segera diungkap,” ungkap AKP Irwan dihadapan peserta aksi.