Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hasil Survei IPO: Tingkat Kepuasan Masyarakat 56 Persen Terhadap Jokowi, Ma'ruf Amin 36 Persen
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma’ruf Amin seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Hasil Survei IPO: Tingkat Kepuasan Masyarakat 56 Persen Terhadap Jokowi, Ma’ruf Amin 36 Persen



KNPI

Berita Baru Madura, Jakarta – Dalam hal penanganan pandemi Covid-19, Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) telah menunjukkan atas kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah, dalam diskusi virtual Polemik MNC Trijaya “Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024” mengungkapkan Jokowi lebih tinggi mendapat tingkat kepuasan dari pada Wapresnya.

“Terlihat kejomplangan antara tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Presiden Jokowi mendapat tingkat kepuasan sebanyak 56 persen dari masyarakat, sedangkan Wapres Ma’ruf Amin hanya 36 persen,” katanya, Sabtu (10/4/21).

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, bahwa survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di Tanah Air pada masa satu tahun pandemi Covid-19, dari bulan Maret 2020 hingga April 2021.

“Tingkat kepuasan itu, antara Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin sama-sama terbagi ke dalam tiga hal, yaitu bidang sosial, ekonomi, dan politik-hukum,” lanjutnya.

Dalam tiga hal itu, kata dia, dibidang sosial dan ekonomi Jokowi mendapat tingkat kepuasan cukup baik dari masyarakat. Tetapi, tidak dalam tingkat kepuasan di bidang politik-hukum.

“Di bidang sosial, Jokowi mendapatkan tingkat kepuasan 58 persen, bidang ekonomi 55 persen, dan bidang politik dan hukum memang rendah, yaitu 43 persen, lebih besar yang menyatakan tidak puas yaitu sebesa 49 persen,” tambahnya.

Dedi mengungkapkan untuk Ma’ruf Amin mendapatkan tingkat kepuasan di bidang sosial sebanyak 40 persen, bidang ekonomi hanya 29 persen, dan bidang politik-hukum hanya 38 persen.

“Tingkat kepuasan kinerja Ma’ruf Amin secara keseluruhan hanya 36 persen masyarakat yang menyatakan puas, sedangkan yang tidak puas lebih banyak yaitu 51 persen,” ungkapnya.

Dalam survei ini, lanjut dia, dinyatakan masyarakat tidak melihat kerja kolektif Jokowi-Ma’ruf Amin dalam penanganan Covid-19 dan masyarakat berharap adanya kerja kolektif antara Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.

“Artinya, sekarang orang hanya melihat Presiden Jokowi bekerja, tidak melibatkan wakil presiden. Begitu juga wakil presiden mungkin bekerja, tetapi tidak berani untuk menunjukkan ke publik sehingga tidak diketahui,” pungkasnya.