Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bumil
Ilustrasi hellosehat/bumil olahraga

Harus Tahu, Berikut 8 Manfaat Olahraga Bagi Bumil



KNPI

Berita Baru Madura, Lifestyle – Sebagian ibu hamil mungkin enggan berolahraga karena takut kelelahan atau khawatir olahraga dapat membahayakan janin.

Namun sebenarnya, ada banyak manfaat olahraga bagi ibu hamil, mulai dari meringankan rasa sakit, meningkatkan kebugaran tubuh ibu hamil, hingga membantu kelancaran proses melahirkan.

Mengandung bukan berarti membuat Bumil harus istirahat hingga 24 jam sehari. Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Bumil dianjurkan untuk berolahraga walaupun sedang berbadan dua. Hal ini tentunya dilakukan apabila Bumil merasa nyaman dan tidak menderita kondisi kesehatan lain.

Apa Saja Manfaat Olahraga untuk Ibu Hamil?

Berikut ini adalah beberapa manfaat olahraga di masa kehamilan yang bisa diperoleh ibu hamil:

1. Mempermudah proses persalinan

Menurut penelitian, olahraga saat hamil dapat mempermudah dan mempersingkat waktu persalinan. Dengan berolahraga, otot panggul dan jalan lahir Bumil menjadi lebih kuat dan sistem peredaran darah menjadi semakin lancar. Bumil pun memiliki stamina yang lebih tinggi untuk mengejan dan mendorong janin keluar dari rahim.

2. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan

Salah satu manfaat penting olahraga bagi ibu hamil adalah mencegah risiko komplikasi saat kehamilan. Saat hamil, kadar gula darah dalam tubuh cenderung tinggi, sehingga Bumil rentan terserang diabetes gestasional.

Tak hanya diabetes, olahraga saat hamil juga diduga dapat menurunkan risiko preeklamsia dan menjaga tekanan darah normal saat hamil.

3. Membantu tidur lebih nyenyak

Menemukan posisi tidur yang nyaman selama hamil bisa menjadi pekerjaan sulit. Dengan berolahraga, Bumil tidak perlu bersusah-payah mencarinya.

Kondisi tubuh yang sudah letih setelah berolahraga membuat Bumil tertidur lebih cepat, lebih lelap, dan lebih lama.

Selain itu, olahraga juga dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini berfungsi untuk membuat pikiran tenang, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Memudahkan penurunan berat badan setelah melahirkan

Berolahraga secara rutin ternyata mampu menurunkan risiko berat badan berlebih selama kehamilan. Tidak hanya itu, olahraga juga bisa membuat berat badan Bumil lebih mudah turun usai melahirkan.

5. Mengurangi rasa sakit atau nyeri

Manfaat olahraga bagi ibu hamil lainnya adalah membantu tubuh mengatasi rasa sakit atau nyeri yang muncul selama kehamilan. Jika Bumil mengalami sakit punggung, nyeri panggul, atau nyeri pada kaki, disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur.

Beberapa pilihan olahraga yang baik untuk mengurangi nyeri ini antara lain berjalan kaki, berenang, senam hamil, senam Kegel, hingga yoga untuk ibu hamil.

6. Mencegah sembelit

Sembelit merupakan kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini disebabkan oleh kadar hormon progesteron yang tinggi, melambatnya pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, dan tekanan pada dubur yang terjadi selama masa kehamilan. Sembelit dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan rutin berolahraga.

7. Mengurangi stres dan meningkatkan semangat

Kehamilan bisa memengaruhi suasana hati dan menyebabkan Bumil rentan stres. Dengan berolahraga, tubuh akan melepaskan lebih banyak zat serotonin dan endorfin.

Sehingga suasana hati akan membaik dan Bumil pun menjadi lebih bersemangat. Selain itu, olahraga juga baik untuk mengatasi keluhan mudah lupa saat hamil.

8. Mengurangi risiko untuk melahirkan secara caesar

Bumil ingin melahirkan secara normal? Olahragalah secara teratur untuk menurunkan risiko melahirkan dengan forsep, operasi caesar, atau episiotomi.

Bumil dapat merasakan berbagai manfaat di atas hanya dengan berjalan kaki, berenang, bersepeda, senam Kegel, mengikuti kelas pilates ibu hamil, atau melakukan yoga hamil selama 20-30 menit setiap harinya.

Hal yang Perlu Bumil Perhatikan saat Berolahraga

Meski secara umum aman dilakukan, olahraga ternyata juga bisa berisiko mencederai ibu hamil dan janin. Olahraga saat hamil sebaiknya dibatasi atau dihindari pada ibu hamil yang memiliki komplikasi kehamilan atau kondisi tertentu, seperti:

  • Hamil kembar atau berisiko menjalani persalinan prematur.
  • Memiliki riwayat keguguran.
  • Pernah mengalami perdarahan dari vagina saat hamil.
  • Plasenta previa setelah minggu ke-26 kehamilan.
  • Preeklamsia.
  • Memiliki penyakit tertentu, seperti anemia berat, penyakit paru-paru, atau gangguan jantung.
  • Mengalami ketuban pecah dini.

Segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat jika setelah berolahraga Bumil mengalami perdarahan dari vagina, pusing, sakit kepala, nyeri dada, napas pendek, betis terasa nyeri atau bengkak, serta perut terasa sakit. Begitu juga apabila Bumil mengalami cedera saat berolahraga.

Olahraga memang memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil. Namun, Bumil dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu untuk menentukan apakah Bumil diperbolehkan berolahraga dan jenis olahraga apa yang cocok untuk Bumil.

Sumber: alodokter