Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Deklarasi Damai Pilkades Serentak, Bupati Sumenep: Jangan Sampai Korbankan Persaudaraan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menandatangani Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kantor Bupati. (Foto: Humas Pemkab)

Deklarasi Damai Pilkades Serentak, Bupati Sumenep: Jangan Sampai Korbankan Persaudaraan



KNPI

Berita Baru Madura, Sumenep – Achmad Fauzi Bupati Sumenep meminta Para Calon Kepala Desa (Cakades) yang mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021, untuk berkomitmen menciptakan kondisi yang kondusif dengan menjaga keamanan dan ketertiban di desanya.

Hal itu disampaikan Achmad Fauzi saat Deklarasi Damai Pilkades Serentak di Kantor Bupati (18/21). Ia berharap pelaksanaan Pilkades berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan masalah.

“Pemerintah Kabupaten Sumenep menghendaki pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah, bahkan kekacauan yang menyebabkan perpecahan kerukunan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Achmad Fauzi juga meminta Cakades dan pendukungnya guna menciptakan suasana aman dan nyaman di desa, jangan sampai bersaing caci maki di antara calon maupun pendukung, tetapi mengedepankan program dan visi misi untuk menarik dukungan masyarakat.

“Antara sesama calon kepala desa dalam berkompetisi di Pilkades serentak, jangan sampai mengorbankan persaudaraan masyarakat desa, supaya setelah pelaksanaannya tidak menimbulkan keresahan atau permusuhan,”pintanya.

Orang nomor satu di Sumenep tersebut menyatakan, pelaksanaan Pilkades yang aman adalah harga yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena menciptakan keamanan desa bukanlah sebuah pilihan tetapi kewajiban seluruh elemen masyarakat.

Untuk itulah, seluruh pihak mulai tingkat desa hingga kecamatan baik camat, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), panitia, Penjabat (Pj) Kepala Desa dan tokoh masyarakat, meningkatkan serta menguatkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi berkelanjutan.

“Seluruh pihak dengan membangun komunikasi dan koordinasi manakala ada masalah, cepat diselesaikan dan ditindaklanjuti, sehingga jangan sampai masalah kecil menjadi masalah besar,” ungkapnya.

“Panitia Pilkades bekerja untuk warga desa demi menyukseskan pelaksanaan pemilihan, bukan untuk memenangkan calon kepala desa dengan mendukung salah satu calonnya,” tambahnya.

Sebagai informasi, Pilkades serentak dilaksanakan di 84 desa se-Kabupaten Sumenep pada tanggal 25 November 2021 yang diikuti oleh 251 calon kepala desa, rinciannya berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 213 orang dan perempuan sebanyak 38 orang.