Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Harga Rokok 2020
Harga rokok terbaru Sampoerna Mild, Marlboro dan Surya tahun 2022. Foto/Imam Bukhori/beritabarumadura

Catat!! Ini Harga Rokok Tahun 2022 Sampoerna Mild, Marlboro dan Surya Harus Disimak



KNPI

Berita Baru, Jakarta – Selain adanya kebijakan baru, kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) membuat harga rokok pada tahun 2020 semaikan mahal.

Askolani Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan, pihaknya telah menyelesaikan payung hukum kebijakan termasuk tarif cukai rokok atau CHT dan Hasil Pengelolaan Tembakau Lainnya (HPTL).

Sehingga dengan adanya payung hukum tersebut, dapat dipastikan harga rokok pada tahun 2022 naik.

Diketahui aturan yang berbentuk peraturan menteri keuangan (PMK) itu, akan diimplementasikan per 1 Januari 2022.

Untuk kenaikan tarif CHT yang dibanderol tahun depan sebesar 12%. Sementara kebijakan tarif cukai HPTL disesuaikan berdasarkan jenis produknya.

Asko juga menyampaikan, untuk kenaikan sudah dilakukan sosialisasi kepada pelaku usaha terkait kenaikan CHT dan HPTL.

Empat Pertimbangan Pemerintah soal Kenaikan CHT dan HPTL

Kenaikan ini pada dasarnya Pemerintah sudah mempertimbangkan dengan empat aspek. Diantaranya kesehatan, tenaga kerja dan penerimaan negara.

“Terakhir, pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal,” katanya dikutip dari kontan, Senin (3/1/2022).

Daftar harga kenaikan cukai rokok yang berlaku mulai 1 Januari 2022 , dikutip dari akun resmi Instagram@kemenkeuri:

Sigaret Kretek Mesin (SKM)

1.Sigaret Kretek Mesin golongan I

Tarif cukai: 985

Kenaikan: 13,9 persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.905

Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 38.100

2. Sigaret Kretek Mesin golongan IIA

Tarif cukai: 600

Kenaikan: 12,1persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140

3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB

Tarif cukai: 600

Kenaikan: 14,3 persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.140

Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.800

Sigaret Putih Mesin (SPM)

1.Sigaret Putih Mesin golongan I

Tarif cukai: 1.065

Kenaikan: 13,9 persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 2.005

Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 40.100

2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA

Tarif cukai: 635

Kenaikan: 12,4 persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135

Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700

3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB

Tarif cukai: 635

Kenaikan: 14,4 persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 1.135

Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 22.700

4. Sigaret Kretek Tangan golongan II

Tarif cukai: 205

Kenaikan: 2,5 persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 600

Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 12.000

5. Sigaret Kretek Tangan golongan III

Tarif cukai: 115

Kenaikan: 4,5 persen

Harga Jual Eceran Minimal (per batang): Rp 505

Harga Jual Minimal (per bungkus): Rp 10.100.

Berikut harga terbaru tahun 2022 rokok Sampoerna Mild, Marlboro Merah dan Surya dilansir dari serambinwes.com

1. Sampoerna Mild

Rokok Sampoerna Mild termasuk jenis SKM dan dijual dalam kemasan 12 batang dan 16 batang. Sebelum memgalami kenaikan, rokok ini dibanderol sekitar Rp26 ribu per bungkus isi 16 batang.

Setelah kenaikan tarif cukai plus keuntungan yang diambil pedagang warung, harga per bungkus kemasan 16 batang rokok Sampoerna Mild diperkirakan bisa mencapai sekitar Rp29 ribu.

2. Surya 12

Roko merek ini merupakan jenis SKM. Sebelum naik, rokok ini dibanderol sekitar Rp19 ribu per bungkus isi 12 batang.

Setelah kenaikan tarif cukai, di tingkat pengecer paling bawah, harga Rokok Surya pada 2022 ini diprediksi bisa mencapai Rp23 ribu untuk kemasan 12 batang. Bisa diperkirakan sendiri harga untuk Surya kemasan 16 batang.

3. Marlboro Merah

Rokok Marlboro merupakan jenis SKM. Harganya sebelum cukai naik sekitar Rp34 ribu.

Setelah cukai naik, harganya di tingkat pengecer paling bawah plus margin keuntungan yang diambil bisa sekitar Rp38 ribu. Kurang lebih serupa juga dengan Marlboro putih.

Catatan: kenaikan harga yang tercantum dalam artikel ini hanyalah perkiraan. Pedagang tentu punya hitungan tersendiri saat menjual rokok.