Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Antisipasi Penjual Vitamin dan Obat Palsu, Shoope Akan Tutup Toko dan Tempuh Jalur Hukum
Ilustrasi: CNBC Indonesia

Antisipasi Penjual Vitamin dan Obat Palsu, Shoope Akan Tutup Toko dan Tempuh Jalur Hukum



KNPI

Berita Baru, Jakarta – Shopee Indonesia mengambil langkah tegas dengan menutup toko yang terindikasi kuat menjual produk kesehatan seperti vitamin dan obat-obatan palsu di aplikasi Shopee.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menyebutkan, Shopee tidak hanya menutup toko, Shopee juga akan bekerjasama dengan aparat kepolisian dan instansi yang berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut jika terdapat indikasi pemalsuan yang kuat atas produk kesehatan karena membahayakan publik.

Radynal mengatakan, langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Shopee dalam mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19 dan menciptakan ekosistem belanja daring yang aman bagi pengguna.

“Kami tidak segan melibatkan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penjual yang terindikasi kuat memperdagangkan produk obat/vitamin palsu, terlebih karena berkaitan dengan keamanan dan kesehatan publik,” kata Radynal dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (18/7/2021).

Radynal mengungkapkan, pihaknya menerima laporan melalui media sosial mengenai toko yang terindikasi mencetak label kemasan obat sendiri, pihaknya langsung menurunkan produk tersebut dan secara paralel menginvestigasi bukti keaslian dari pembeli.

“Jika terindikasi kuat melakukan pemalsuan, kami akan melanjutkan dengan pemblokiran toko dan bekerjasama dengan pihak berwenang. Shopee berkomitmen untuk terus memberikan layanan belanja yang aman dan nyaman bagi pengguna kami,” ujar Radynal.

Sebagai marketplace, kata Radynal, produk-produk yang ada di platform Shopee diunggah langsung oleh para penjual.

Namun, untuk tetap menciptakan kenyamanan berbelanja online yang optimal, Shopee memiliki tim internal yang didedikasikan untuk memantau dan melakukan moderasi terhadap produk yang dijual dalam aplikasi agar sesuai dengan regulasi yang sudah ada.

Radynal menambahkan, tim internal Shopee memantau dan mengawasi produk-produk kesehatan di platform, termasuk yang terindikasi menjual produk palsu.

Setiap penjual di Shopee memiliki kewajiban untuk mematuhi aturan yang berlaku dan tunduk pada hukum.

Masyarakat diimbau untuk memperhatikan kemasan obat-obatan dan membaca ulasan produk-produk yang dibeli di aplikasi Shopee.

Jika merasa ada kecurigaan bahwa produk yang dijual merupakan produk palsu, masyarakat diharapkan jangan menyelesaikan terlebih dahulu pesanan yang dibeli.

Produk-produk tersebut dapat dilaporkan melalui tombol “Laporkan produk ini” di sisi kanan atas laman produk, dan/atau penjualnya melalui tombol “Laporkan Pengguna” di sisi kanan atas laman toko.

Dengan melaporkan produk dan penjual tersebut, masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga ekosistem belanja daring lebih aman dan bertanggung jawab.

“Kami berharap para penjual produk kesehatan ikut mengambil bagian dalam percepatan pemulihan kesehatan masyarakat dengan memperhatikan regulasi yang berlaku. Di masa yang sulit ini, semua pihak harus bekerja sama, baik penjual, pembeli, Shopee, maupun aparat pemerintahan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Radynal.