Aliansi Masyarakat Sampang Demo Kantor Bupati, Desak SK Pilkades 2025 Segera Dicabut
Berita Baru Madura, Sampang – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang diselenggarakan tahun 2025 terus mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat.
Kali ini, datang dari Aliansi Masyarakat Sampang (AMS) yang melakukan penolakan dengan demonstrasi di depan Kantor Bupati Sampang, Rabu, (6/10/21).
Masa aksi menuntut Bupati Sampang Slamet Junaidi untuk mencabut Surat Keputusan (SK) Bupati tentang pelaksanaan Pilkades 2025.
Bahkan, orator aksi menyebut Bupati Sampang dalam mengeluarkan SK tersebut secara otoriter dan tidak pro terhadap rakyat.
“Bupati Sampang otoriter, tolong jangan kebiri demokrasi,” teriak Rolis Sanjaya dalam orasinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Chalilurrahman saat menemui masa aksi, ia mengatakan Bupati sedang dinas ke luar kota.
“Bupati lagi di Jakarta sedang menjalankan dinas, nanti kami akan sampaikan aspirasi kalian jika Pak Bupati sudah di Sampang,” katanya.
Namun masa aksi yang tergabung dalam AMS itu, menolak dan bersikukuh agar Bupati Sampang sendiri yang menemuinya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat sempat menemui masa aksi sekitar pukul 11:32 WIB.
“Jika mau audiensi dan berdialog kami terbuka, Sekarang Pak Bupati sedang di Jakarta,” ungkapnya.
Upaya Abdullah Hidayat itu tak membuahkan hasil, masa aksi masih tetap ingin Bupati langsung yang menemuinya.
Hingga berita ini diturunkan, masa aksi masih duduk di depan Kantor Bupati Sampang dan berjanji tidak akan membubarkan diri sebelum Bupati sendiri yang menemuinya.