Penyaluran BLT DD 2022 di Desa Malakah Jrengik Terindikasi Ada Kecurangan, Babinsa Juga Diusir
Berita Baru Madura, Sampang – Penyaluran BLT DD periode Januari-Feberuari-Maret 2022 di Desa Mlakah, Kecamatan Jrengik, Sampang, terindikasi ada kecurangan.
Bahkan, penyaluran BLT DD tersebut disalurkan di rumah mantan Kepala Desa (Kades) setempat. Padahal di desa tersebut Kadesnya sudah dijabat oleh PJ.
Indikasi kecurangan itu disampaikan oleh Ach Faisol dari Aliansi Masyarakat Desa Mlakah. Pihaknya mengaku heran karena ada mantan mengusir Babinsa yang sedang mengawasi.
“Babinsa Pak Johari ini dari Koramil Jrengik diusir oleh mantan kades saat melakukan pengawasan penyaluran BLT DD di desa kami. Ini kan aneh, padahal sudah tidak menjabat sebagai kades,” ungkapnya, Selasa (14/6/2022).
Ach Faisol juga mengatakan pada saat penyaluran BLT DD tersebut, Babinsa hanya menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa yang hendak mengambil BLT DD wajib membawa KTP.
Sementara itu, Babinsa Johari menjelaskan yang ia sampaikan kepada masyarakat itu sesuai prosedur yang ada dengan membawa KTP. Menurutnaya, saat penyaluran ada di dokumentasi dengan penerima.
“Dia (Mantan kades) bilang apa kata saya. Loh dia apa sekarang. Lah iya saya kan gak salah ngasih tahu ke masyarakat, bawa KTP buk soalnya nanti di foto,” kata Johari dalam rekaman video yang diterima beritabarumadura.
Terpisah, PJ Kades Mlakah A. Baitan Naim saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon belum memberikan keterangan. Sehingga upaya konfirmasi terus dilakukan.