8 Kecamatan di Pamekasan Masuk Peta Daerah Rawan Bencana
Berita Baru Madura, Pamekasan – Warga Pamekasan, Jawa Timur diminta untuk mewaspadai akan terjadinya bencana angin puting beliung, longsor dan banjir selama musim hujan tahun ini.
Menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatim, bencana angin kencang atau puting beliung, longsor dan banjir kemungkinan akan terjadi sejak masa pancaroba.
Supervisor Pusat Pengendalian Oprasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daeran (BPBD) Pamekasan Budi Cahyono, mengatakan, Kecamatan Waru, Pasean, Pegantenan, Palengaan, Proppo, Pakong, Pamekasan dan Kecamatan Pademawu adalah daerah yang masuk pada peta rawan terjadinya bencana alam.
“Daerah lain yang tidak di sebut agar siaga juga, bukan berarti tidak ada bencana tersebut,” katanya, Jumat (05/11/2021).
Kecamatan yang masuk kategori rawan bencana rawan longsor yaitu Kecamatan Waru, Pasean, dan Kecamatan Pakong, Kecamatan yang rawan banjir meliputi, Kecamatan Pamekasan dan Pademawu. Sementara Kecamatan Pegantenan, Palengaan dan Proppo masuk peta Kecamatan rawan bencana angin puting beliung.
“Cuaca buruk berpotensi pada musim pancaroba, mulai dari angin kencang, puting beliung, banjir dan juga longsor makanya kewaspadaan terhadap bencana itu harus di siapkan sejak dini,” tambahnya.
Pemkab Pamekasan sudah membentuk tim tanggap bencana yang akan tersebar di 13 Kecamatan, tim tersebut terdiri dari tiga instansi pemerintah, mulai dari instansi di lingkungan Pemkab sendiri hingga Tentara Negara Indonesia (TNI) juga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selain itu dari relawan.