Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

800 Peserta Merpati Balap Berkumpul di Bangkalan: Jayus Salam Pimpin Kompetisi yang Mengangkat Kualitas dan Kerukunan
Ketua panitia(baju hitam), jayus Salam(ketua harian PPMBSIJatim) memberikan hadiah kepada juara 1 SELEKDA Jatim, dengan nama burung Tembak Langsung pemilik H. Holbari Sampang. (28/7). (Foto. RM)

800 Peserta Merpati Balap Berkumpul di Bangkalan: Jayus Salam Pimpin Kompetisi yang Mengangkat Kualitas dan Kerukunan



KNPI

Beritabaru, Madura – Bangkalan, 28 Juli 2024,  Lapangan Sendeng Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, menjadi panggung utama bagi lomba seleksi daerah se-Jawa Timur untuk merpati balap, diikuti oleh 878 pasang merpati dari berbagai kabupaten. Acara bergengsi ini melibatkan kontestan terkemuka beberapa di antaranya seperti El-Nino dari Sampang, Prima dari Pamekasan, ForbBacok dari Surabaya, Sakatatal dari Bangkalan, BTG HTS dari Sumenep dan kontestan terkemuka lainnya.

Jayus Salam, selaku Ketua Harian Persatuan Penggemar Merpati Balap Seluruh Indonesia (PPMBSI) Jawa Timur, menegaskan bahwa lomba ini merupakan platform strategis untuk memperkuat hubungan antar penggemar merpati serta meningkatkan standar kompetisi di Jawa Timur. “Acara ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi sebuah wadah untuk mempererat ikatan sosial di antara penggemar merpati dan mendorong peningkatan kualitas kompetisi yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujar Jayus Salam. Pria yang akrab disapa Klebun Jayus ini turut menambah dimensi unik dan penting dalam pengembangan komunitas merpati balap dan promosi kegiatan yang positif.

Hadir dalam kegiatan ini, Yusuf S, sebagai SPKT mewakili Kapolres Bangkalan, turut memberikan dukungan penuh. “Kami berharap lomba ini tidak hanya memperkuat hubungan antar peserta tetapi juga menjadi katalis bagi kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat,” ungkap Yusuf S.

Meskipun begitu, penyelenggaraan lomba ini tidak terlepas dari tantangan. Jayus Salam mencatat beberapa kendala, termasuk kualitas burung, perawatan, dan penertiban penonton. “Kami menghadapi tantangan dalam menjaga ketertiban penonton meskipun area sudah dilengkapi garis pembatas. Kami tetap berkomitmen untuk menjadikan acara ini sebagai contoh kegiatan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain seleksi utama, menurut Wahyu selaku ketua Panitia, lomba ini juga mencakup Liga Jatim dengan jumlah peserta hampir 500 peserta, angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari komunitas merpati balap. PPMBSI berharap bahwa acara ini akan memperkuat kohesi komunitas, memperluas jaringan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh peserta dari berbagai kabupaten, lomba merpati balap ini diharapkan dapat menjadi momentum krusial untuk pengembangan komunitas serta penyelenggaraan kegiatan positif di Jawa Timur.