Sumenep Gelar Simposium Peradaban NU, Gus Yahya: Ini Kota yang Kaya dengan Warisan Spritual

Berita Baru Madura, Sampang – Dalam menghadiri Simposium Peradaban NU yang diselenggarakan di Kabupaten Sumenep, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf menyebut Sumenep sebagai kota yang kaya dengan warisan spiritual.

Ia bahkan juga mengatakan, kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Madura ini sebagai suatu kota yang dikeramatkan.

“Disini-lah sebetulnya kota yang kaya akan warisan sejarah spiritual. Bahkan tidak hanya itu, kota yang dengan letak paling timur Pulau Madura ini lah yang disebut-sebut salah satu kota yang dikerematkan,” katanya saat memberikan sambutan yang bertempat di Pendopo Agung Keraton, Sabtu 5/3 kemarin.

Selanjutnya Gus Yahya sapaan Akrabnya menjelaskan terkait mandat mandat didirikannya NU, jelas semata-mata untuk membangun peradaban. Peradaban yang ia maksudkan adalah peradaban yang memberikan kesempatan bagi seluruh umat manusia agar dapat hidup berdampingan dengan aman dan damai meskipun berbeda latar belakang dan kelompok yang berbeda.

“Yang dikenalkan dalam peradaban ini adalah sebuah harmoni dan perdamaian, baik yang punya latar belakang berbeda maupun kelompok yang berbeda-beda pula,” jelasnya

Gus Yahya kemudian berpesan bahwa belajar mengelola perbedaan secara rasional dan melihat keadaan secara realistis sangatlah penting. Sebab baginya masyarakat tidak mungkin hidupnya terpisah. Pasti berdapingan satu sama lain.