Soal 6 Kades Terpilih di Bangkalan Yang Wafat Sebelum Dilantik, Ra Latif: Pemilihan Ulang

Berita Baru Madura, Bangkalan – Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021, banyak Kepala Desa (Kades) terpilih meninggal dunia.

Diketahui, ada enam Kades terpilih yang meninggal sebelum pelaksanaan pelantikan. Enam Kades itu yakni Kades Buluh, Tegar Priya, Sendeng Laok, Kamal, Cendaga dan Makam Agung.

Sebelumnya, terdapat 120 desa yang seharusnya melaksanakan pemilihan, namun hanya 117 desa yang bisa melaksanakan pemilihan karena tiga desa lainnya ditunda.

Lalu seperti apa solusinya bagi Kades terpilih yang meninggal dunia? Menurut Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dari 117 desa yang melaksanakan pemilihan, enam desa akan dilakukan pemilihan ulang lantaran kepala desa yang terpilih meninggal dunia sebelum dilantik.

“6 kades ini tidak bisa digantikan oleh Pengganti Antar Waktu (PAW), melainkan harus dipilih ulang,” ungkap Ra Latif sapaan akrabnya.

Pemilihannya, kata Ra Latif akan mengikuti Pilkades berikutnya yakni tahun 2022 yang akan datang.

Untuk sementara, enam desa itu akan dijabat oleh Penjabat (Pj) dari kecamatan,” pungkasnya.

Diketahui, Bupati Bangkalan telah melantik 111 kepala desa terpilih pada Rabu 27 Juli 2021 kemarin. Pelantikan dilakukan secara virtual dengan menghadirkan perwakilan kades dari masing-masing kecamatan di Pendopo Agung Bangkalan.