Rekrutmen Panwascam Terindikasi Nepotisme, Netfid: Bawaslu Sampang Tak Profesional

Berita Baru Madura, Sampang – Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) Kabupaten Sampang menyoroti hasil rekrutmen Panwascam yang diselenggarakan Bawaslu setempat.

Proses rekrutmen Panwascam tersebut Netfid menilai Bawaslu Sampang tidak profesional dan terindikasi nepotisme.

Sekertaris Netfid Sampang, Lukman Hakim mengungkapkan bahwa dalam proses rekrutmen Panwascam Bawaslu tidak mengumumkan hasil CAT dan Tes Wawancara.

“Sebagaimana dalam Ketentuan Bawaslu pada bagian IV yakni Wewenang Pembentukan Panwascam dimana pada huruf C di item nomor 3 di huruf g dan huruf H,” katanya, Rabu (19/10/2022).

Menurut dia seharusnya Bawaslu Sampang mengumumkan hasil nilai CAT peserta karena diduga ada peserta yang nilainya rendah namun bisa lolos CAT.

“Ini jelas sudah ada indikasi nepotisme dan terkesan ada titipan,” tutur Lukman menegaskan.

“Kalau perekrutannya saja sudah begini, integritas Bawaslu sampang sebagai pengawas apakah menjamin pemilu yang akan datang akan jujur dan adil,” tambahnya.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada tanggapan resmi dari Bawaslu Sampang, beritabarumadura sudah mencoba mengkonfirmasi Jalaluddin selaku Ketua Pokja melalui sambungan telepon dan WhatsApp namun tidak ada respon.