Program Padat Karya dan TKMP Kemnaker di Sampang Tak Libatkan Pemda, Diskumnaker Angkat Bicara
Berita Baru, Sampang – Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) melaksanakan Program Padat Karya dan Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) di Sampang, Madura, Jawa Timur. Namun, program tersebut menjadi sorotan karena tidak melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Sampang, termasuk Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang.
Kepala Diskumnaker Sampang, Yudhi Adidarta, menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui teknis maupun realisasi program tersebut. “Kami tidak tahu soal program TKMP dan padat karya Kemenaker ini, karena kami tidak dilibatkan,” jelasnya.
Yudhi juga mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelumnya ada pihak kementerian yang sempat menghubunginya terkait program tersebut, namun dirinya tetap tidak mengetahui detailnya. “Dari kementerian sempat menghubungi saya, tapi saya tetap tidak tahu karena dari awal, baik proposal pengajuan maupun tahapan lainnya, Diskumnaker tidak dilibatkan,” tambahnya.
Menurut Yudhi, seharusnya Diskumnaker dilibatkan meskipun hanya untuk mengetahui teknis pelaksanaannya. Hal ini dinilai penting agar pemerintah daerah dapat ikut melakukan pengawasan dan memastikan program tersebut tepat sasaran. “Berapa orang penerima manfaat dan siapa pendampingnya, saya tidak tahu,” tegasnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2024, Kemenaker meluncurkan Program Padat Karya dan TKMP. Program TKMP memberikan modal usaha sebesar Rp 5 juta per orang, sementara detail realisasi Program Padat Karya masih belum diketahui, karena Pemda tidak dilibatkan dalam prosesnya.