Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Muhammad Qusyairi
Muhammad Qusyairi Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Foto/ist

LBH PB PMII Desak Polres Sumenep Usut Tuntas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PMII



KNPI

Berita Baru, Jakarta – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PB PMII mendesak Polres Kabupaten Sumenep untuk segera mengusut kasus dugaan pencemaran nama baik organisasi PMII yang dilakukan salah satu media online di Sumenep.

Muhammad Qusyairi Direktur LBH PB PMII menyampaikan bahwa keluarga besar PB PMII merasa kecewa terhadap media online yang mencatut nama baik PMII.

Qusyairi mengatakan, pihak kepolisian diharapkan serius dalam menangani kasus dugaan pencemaran nama baik PMII tersebut.

“Serahkan saja kepada pihak berwenang. Kita juga akan lihat sejauh mana progres laporan,” kata Qusyairi dikutip dari sinergimadura, Selasa (1/2/2022).

Pihaknya menegaskan, jika dalam kurun waktu tertentu Polres Sumenep tidak memproses secara profesional, maka dirinya akan mengambil alih kasus tersebut.

“Jika tidak profesional, maka kami ambil alih untuk dikaji dan dipelajari sebelum dilaporkan ke Mabes Polri di Jakarta,” tegas pria asal kota keris itu.

Tak hanya itu, Qusyairi berharap yang menjadi pelaku dalam kasus ini pihak kepolisian tidak pandang bulu dalam menanganinya.

“Harus diproses. Karena kita ibaratnya luka satu, maka luka semuanya,” ujar Qusyairi menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, PC PMII Sumenep melaporkan salah satu media online setempat karena diduga mencemarkan nama baik PMII.

laporan tersebut tertuang dalam surat bernomor LP/B/26/1/2022/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR, Senin tertanggal 31 Januari 202.

Media online yang dilaporkan tersebut memberi judul “Breaking News, Terlibat Pencurian, Dua Aktivis PMII Sumenep Ditangkap Tim Resmob Polres Sumenep.”

Sehingga PC PMII Sumenep melaporkan media online tersebut ke Polres Sumenep didampingi sebanyak tujuh pengacara pada Senin, (1/2).

“Besok kami dan seluruh kader PMII di Sumenep akan melakukan unjuk rasa untuk mempertegas kasus ini,” tegas Qudsiyanto saat dihubungi, Selasa (1/2/2022).