Kapolres Sampang Dinilai Pengecut Karena Tak Transparan Soal Kasus Mafia Pupuk

Berita Baru Madura, Sampang – Sejumlah puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Development Watch (MDW) melakukan unjuk rasa di Mapolres Sampang, Rabu (29/6/2022).

Massa menuntut agar Kapolres Sampang AKP Arman untuk transparan soal kasus mafia pupuk. Bahkan mereka menduga Kapolres setempat sudah melakukan kongkalikong.

“Kita hanya ingin bertanya ke Kapolres Sampang, sudah sejauh mana proges soal mafia pupuk ini,” teriak salah satu orator dihadapan para polisi penjaga keamanan massa aksi.

Tak hanya itu, massa aksi juga menduga Kapolres Sampang sudah ada kesepakatan dengan pemilik pupuk karena beberapa bulan lalu yang dijadikan kambing hitam hanya supir dan kernet.

“Kami minta bapak Kapolres Sampang segera keluar untuk menemui kami, kalau tidak keluar berati bapak Kapolres sudah ada main dengan pemilik pupuk,” katanya.

“Bapak Kapolres Sampang pengecut, tidak berani keluar menemui kami. Silahkan keluar dari Sampang, jangan berkhianat kepada rakyat,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi membubarkan diri karena Kapolres Sampang tak kunjung menemui. Mereka membubarkan dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Selamatkan Petani, Usut Tuntas Kasus Mafia Pupuk”.