Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kader PMII Pamekasan Minta Maaf Usai Pamflet Kajiannya Viral di Medsos
Tangkapan layar video klarifikasi dan permohonan maaf pengurus PMII Rayon Fasya Pamekasan setelah pamfle kajiannya viral.

Kader PMII Pamekasan Minta Maaf Usai Pamflet Kajiannya Viral di Medsos



KNPI

Berita Baru Madura, Pamekasan – Pengurus Rayon (PR) PMII Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Madura, meminta maaf usai pamflet kajian yang bertema ‘Nabi Muhammad sebagai kader PMII sejati’ jadi sorotan publik.

Dalam video klarifikasinya, Ketua PMII Rayon Fasya Abdurrahman Wahid, meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan atau ketersinggungan dengan tema kajian tersebut.

Ia juga mengaku, pengangkatan tema itu murni kesalahan dari pengurusnya. Namun, kata dia, tema yang sebenarnya mengangkat ‘Nabi Muhammad sebagai panutan kader PMII sejati’

“Mewakili pengurus, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketersinggungan ini,” kata Wahid, dalam video klarifikasi yang diterima beritabarumadura, Jumat (29/10/21).

Menanggapi hal itu, Nasiruddin mantan aktivis HMI dari UIN Sunan Ampel Surabaya menyayangkan pengangkatan tema tersebut.

Namun Nasiruddin, menyarankan boleh saja membuat tema yang agak ‘kontroversial’ yang tujuannya untuk menarik minat orang-orang.

“Tapi setidaknya kita sebagai manusia ada adab yang perlu kita junjung tinggi. Apalagi kaitannya dengan agama, tuhan, dan nabi,” katanya.

Ia juga menjelaskan, kalau dikaji lebih mendalam lagi, memang kader PMII melihat tema yang mereka buat dengan kacamata hakikat dan tentu bil Ilmi.

“Sedangkan, secara amaliyah mereka masih syariat dan orang-orang yang mereka ajak juga masih syariat. Kan aneh, kalau tidak selaras dengan apa yang mereka buat,” jelasnya.

“Setidaknya kita perlu mengukur diri sendiri bagaimana dan tahu Maqom kita harus berbuat bagaimana. Agar tidak membuat marah dan bingung orang-orang,” pungkasnya.