Gubernur Jatim Instruksikan Pemda dan Pemkot Segera Cairkan Insentif Nakes

Berita Baru Madura, Jatim – Persoalan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi instruksi Bupati dan Walikota untuk segera dicairkan insentifnya.

“Tolong untuk diprioritaskan dana insentif untuk Nakes, karena saya saat rapat dengan Mendagri di ingatkan agar dana insentif nakes segera dikeluarkan,” kata, Khofifah saat rapat koordinasi dengan Bupati Madura Raya, Walikota Surabaya, Bupati Sidoarjo dan Gresik, dan Kapolres dan Dandim melalui zoom meeting dari Gedung Negara Grahadi, Kamis (29/7/2021).

Lebih lanjut Khofifah mengatakan daerah di Jatim yang telah menganggarkan, segera dibagikan ke Nakes dan kalau sudah direalisasi bisa diunggah rilisan informasinya ke media nasional maupun di daerah masing-masing.

“Jadi beberapa hari ini, insentif nakes ini menjadi kegelisahan. Maka itu kami harap segera direspon secepatnya oleh Bupati dan Walikota di Jatim,” tegas Khofifah.

Tak hanya itu, Khofifah juga menyinggung oksigen dan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk Nakes harus dicek rutin.

“Tolong juga aspek seperti oksigen dan Apd juga diantisipasi ketersediannya, begitu juga untuk vaksin yang kurang segera di dorong untuk percepatan vaksinnya dengan menggandeng beberapa instasi swasta dan elemen masyarakat lainnya,” jelasnya.

Untuk perkembangan percepatan vaksin di Pemerintah Provinsi Jatim, saat ini juga sudah bekerjasama dengan Unair, ITS, dan Unesa di Surabaya, di Malang dengan Universitas Brawijaya, Unisma, dan Universitas Muhammadiyah Malang.

“Kalau vaksin di dalam kampus maka yang dilibatkan Nakes dari kampus, BEM dan lokasinya di dalam kampus. Jadi Elemen-elemen yang bisa disinergitaskan untuk tetap dioptimalkan, karena ini bisa mempercepat proses vaksinasi,” pungkas Khofifah.