Beritabaru.co Madura https://madura.beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Fri, 01 Nov 2024 04:03:07 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2021/02/Berita-Baru-Icon-73x70.png Beritabaru.co Madura https://madura.beritabaru.co 32 32 DPRD dan Pemkab Sampang Bahas Raperda APBD 2025, Defisit Capai Rp22,59 Miliar https://madura.beritabaru.co/dprd-dan-pemkab-sampang-bahas-raperda-apbd-2025-defisit-capai-rp2259-miliar/ https://madura.beritabaru.co/dprd-dan-pemkab-sampang-bahas-raperda-apbd-2025-defisit-capai-rp2259-miliar/#respond Fri, 01 Nov 2024 04:03:07 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82800 DPRD dan Pemkab Sampang Bahas Raperda APBD 2025, Defisit Capai Rp22,59 Miliar

Berita Baru, Sampang  - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang bersama Pemerintah Kabupaten menggelar pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Paripurna DPRD Sampang pada Kamis (31/10/2024) dan dihadiri oleh Pj Bupati Sampang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Forkopimda, serta Kepala OPD dan Camat se-Sampang. Dalam penjelasannya, Pj Bupati Rudi Arifiyanto memberikan gambaran umum mengenai Rancangan APBD 2025. Ia menyatakan, “Anggaran Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD 2025, berupa Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, dan Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi, dianggarkan sebesar Rp 2.772.271.137.208.” Rudi merinci bahwa Pendapatan Asli Daerah dialokasikan sebesar Rp 421.162.389.558, sedangkan Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat dan Provinsi mencapai Rp 1.656.108.747.650. Lebih lanjut, Rudi menyampaikan bahwa total belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 2.999.861.294.429. Belanja tersebut mencakup belanja operasi, yang terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa, bunga, belanja hibah, serta bantuan sosial. “Belanja hibah dan Bansos pada Rancangan APBD tahun 2025 sebesar Rp 1.630.844.296.577,” imbuhnya. Rudi juga menginformasikan mengenai belanja modal untuk peralatan, mesin, gedung, jalan, jaringan, irigasi, dan aset tetap lainnya yang dianggarkan sebesar Rp 152.637.430.301. Selain itu, belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp 5.000.000.000. “Terakhir, belanja transfer untuk bagi hasil dan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa sebesar Rp 311.379.567.550,” tambahnya. Dari hasil perhitungan, Rancangan APBD 2025 menunjukkan adanya defisit sebesar Rp 22.590.157.221. Defisit ini akan ditutupi dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) TA 2024, yang diproyeksikan sebesar Rp 72.298.721. Selain itu, juga ada Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah sebesar Rp 500.000.000. Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 49.939.661.500, yang digunakan untuk membayar cicilan pokok utang jatuh tempo kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur terkait Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional. “Pembiayaan Netto atau selisih antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 22.590.157.221 dialokasikan untuk menutup defisit anggaran belanja,” pungkasnya.-]]>
DPRD dan Pemkab Sampang Bahas Raperda APBD 2025, Defisit Capai Rp22,59 Miliar

Berita Baru, Sampang  - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang bersama Pemerintah Kabupaten menggelar pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Paripurna DPRD Sampang pada Kamis (31/10/2024) dan dihadiri oleh Pj Bupati Sampang, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Forkopimda, serta Kepala OPD dan Camat se-Sampang. Dalam penjelasannya, Pj Bupati Rudi Arifiyanto memberikan gambaran umum mengenai Rancangan APBD 2025. Ia menyatakan, “Anggaran Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD 2025, berupa Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, dan Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi, dianggarkan sebesar Rp 2.772.271.137.208.” Rudi merinci bahwa Pendapatan Asli Daerah dialokasikan sebesar Rp 421.162.389.558, sedangkan Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat dan Provinsi mencapai Rp 1.656.108.747.650. Lebih lanjut, Rudi menyampaikan bahwa total belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 2.999.861.294.429. Belanja tersebut mencakup belanja operasi, yang terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa, bunga, belanja hibah, serta bantuan sosial. “Belanja hibah dan Bansos pada Rancangan APBD tahun 2025 sebesar Rp 1.630.844.296.577,” imbuhnya. Rudi juga menginformasikan mengenai belanja modal untuk peralatan, mesin, gedung, jalan, jaringan, irigasi, dan aset tetap lainnya yang dianggarkan sebesar Rp 152.637.430.301. Selain itu, belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp 5.000.000.000. “Terakhir, belanja transfer untuk bagi hasil dan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa sebesar Rp 311.379.567.550,” tambahnya. Dari hasil perhitungan, Rancangan APBD 2025 menunjukkan adanya defisit sebesar Rp 22.590.157.221. Defisit ini akan ditutupi dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) TA 2024, yang diproyeksikan sebesar Rp 72.298.721. Selain itu, juga ada Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah sebesar Rp 500.000.000. Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 49.939.661.500, yang digunakan untuk membayar cicilan pokok utang jatuh tempo kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur terkait Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional. “Pembiayaan Netto atau selisih antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 22.590.157.221 dialokasikan untuk menutup defisit anggaran belanja,” pungkasnya.-]]>
https://madura.beritabaru.co/dprd-dan-pemkab-sampang-bahas-raperda-apbd-2025-defisit-capai-rp2259-miliar/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-01-at-10.08.01-300x169.jpeg
Program Padat Karya dan TKMP Kemnaker di Sampang Tak Libatkan Pemda, Diskumnaker Angkat Bicara https://madura.beritabaru.co/program-padat-karya-dan-tkmp-kemnaker-di-sampang-tak-libatkan-pemda-diskumnaker-angkat-bicara/ https://madura.beritabaru.co/program-padat-karya-dan-tkmp-kemnaker-di-sampang-tak-libatkan-pemda-diskumnaker-angkat-bicara/#respond Thu, 31 Oct 2024 09:08:22 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82794 Program Padat Karya dan TKMP Kemnaker di Sampang Tak Libatkan Pemda, Diskumnaker Angkat Bicara

Berita Baru, Sampang - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) melaksanakan Program Padat Karya dan Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) di Sampang, Madura, Jawa Timur. Namun, program tersebut menjadi sorotan karena tidak melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Sampang, termasuk Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang. Kepala Diskumnaker Sampang, Yudhi Adidarta, menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui teknis maupun realisasi program tersebut. “Kami tidak tahu soal program TKMP dan padat karya Kemenaker ini, karena kami tidak dilibatkan,” jelasnya. Yudhi juga mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelumnya ada pihak kementerian yang sempat menghubunginya terkait program tersebut, namun dirinya tetap tidak mengetahui detailnya. “Dari kementerian sempat menghubungi saya, tapi saya tetap tidak tahu karena dari awal, baik proposal pengajuan maupun tahapan lainnya, Diskumnaker tidak dilibatkan,” tambahnya. Menurut Yudhi, seharusnya Diskumnaker dilibatkan meskipun hanya untuk mengetahui teknis pelaksanaannya. Hal ini dinilai penting agar pemerintah daerah dapat ikut melakukan pengawasan dan memastikan program tersebut tepat sasaran. “Berapa orang penerima manfaat dan siapa pendampingnya, saya tidak tahu,” tegasnya. Untuk diketahui, pada tahun 2024, Kemenaker meluncurkan Program Padat Karya dan TKMP. Program TKMP memberikan modal usaha sebesar Rp 5 juta per orang, sementara detail realisasi Program Padat Karya masih belum diketahui, karena Pemda tidak dilibatkan dalam prosesnya.]]>
Program Padat Karya dan TKMP Kemnaker di Sampang Tak Libatkan Pemda, Diskumnaker Angkat Bicara

Berita Baru, Sampang - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) melaksanakan Program Padat Karya dan Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) di Sampang, Madura, Jawa Timur. Namun, program tersebut menjadi sorotan karena tidak melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Sampang, termasuk Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang. Kepala Diskumnaker Sampang, Yudhi Adidarta, menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui teknis maupun realisasi program tersebut. “Kami tidak tahu soal program TKMP dan padat karya Kemenaker ini, karena kami tidak dilibatkan,” jelasnya. Yudhi juga mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelumnya ada pihak kementerian yang sempat menghubunginya terkait program tersebut, namun dirinya tetap tidak mengetahui detailnya. “Dari kementerian sempat menghubungi saya, tapi saya tetap tidak tahu karena dari awal, baik proposal pengajuan maupun tahapan lainnya, Diskumnaker tidak dilibatkan,” tambahnya. Menurut Yudhi, seharusnya Diskumnaker dilibatkan meskipun hanya untuk mengetahui teknis pelaksanaannya. Hal ini dinilai penting agar pemerintah daerah dapat ikut melakukan pengawasan dan memastikan program tersebut tepat sasaran. “Berapa orang penerima manfaat dan siapa pendampingnya, saya tidak tahu,” tegasnya. Untuk diketahui, pada tahun 2024, Kemenaker meluncurkan Program Padat Karya dan TKMP. Program TKMP memberikan modal usaha sebesar Rp 5 juta per orang, sementara detail realisasi Program Padat Karya masih belum diketahui, karena Pemda tidak dilibatkan dalam prosesnya.]]>
https://madura.beritabaru.co/program-padat-karya-dan-tkmp-kemnaker-di-sampang-tak-libatkan-pemda-diskumnaker-angkat-bicara/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/10/WhatsApp-Image-2024-10-31-at-16.01.51-300x225.jpeg
Adu Banteng Pick Up Box Vs Dump Truck di Jalan Torjun Sampang, Sopir Tewas Terjepit https://madura.beritabaru.co/adu-banteng-pick-up-box-vs-dump-truck-di-jalan-torjun-sampang-sopir-tewas-terjepit/ https://madura.beritabaru.co/adu-banteng-pick-up-box-vs-dump-truck-di-jalan-torjun-sampang-sopir-tewas-terjepit/#respond Thu, 24 Oct 2024 06:55:13 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82782 Adu Banteng Pick Up Box Vs Dump Truck di Jalan Torjun Sampang, Sopir Tewas Terjepit

Beritabaru.co, Sampang - Kecelakaan tragis Pick Up Box Vs Dump Truck di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tewaskan seorang supir dalam kondisi terjepit. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang, Ipda Dody Dermawan mengatakan, pada Kamis, 24/10/2024 sekitar pukul 05:30 Wib terjadi kecelakaan adu depan di Jalan Raya Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun Sampang. "Pada insiden ini satu orang supir Pick Up Box DN (35 tahun) meninggal dunia alami luka berat akibat terjepit," tuturnya. Dijelaskan, kecelakaan yang melibatkan dua motor Dump Truck nopol M 8645 NE dikendarai inisial SP (24) warga Jrengik yang bermuatan batu bata dan mobil Pick Up Box nopol S 8217 WI bermuatan Roti yang dikendarai DN warga Mojokerto. "Dua mobil ini berlawanan arah, pada saat melintasi jalan kan agak menikung kekiri, mungkin karena supir Pick Up Box ngantuk sehingga lepas kontrol ke jalur kanan jalan. Disitulah kemudian menabrak Dump Truck yang dikemudikan SP yang melaju dari arah timur ke barat," imbuhnya. Akibat kejadian ini, sopir pick up box alami luka berat dengan kondisi parah. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn Sampang, sementara kernet mobil Pickup RN (29) warga Jawa Tengah Blora dan sopir Dump truck mengalami luka luka. "Sementara ini kendaraan kami amankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, " pungkasnya.]]>
Adu Banteng Pick Up Box Vs Dump Truck di Jalan Torjun Sampang, Sopir Tewas Terjepit

Beritabaru.co, Sampang - Kecelakaan tragis Pick Up Box Vs Dump Truck di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tewaskan seorang supir dalam kondisi terjepit. Kanit Gakkum Satlantas Polres Sampang, Ipda Dody Dermawan mengatakan, pada Kamis, 24/10/2024 sekitar pukul 05:30 Wib terjadi kecelakaan adu depan di Jalan Raya Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun Sampang. "Pada insiden ini satu orang supir Pick Up Box DN (35 tahun) meninggal dunia alami luka berat akibat terjepit," tuturnya. Dijelaskan, kecelakaan yang melibatkan dua motor Dump Truck nopol M 8645 NE dikendarai inisial SP (24) warga Jrengik yang bermuatan batu bata dan mobil Pick Up Box nopol S 8217 WI bermuatan Roti yang dikendarai DN warga Mojokerto. "Dua mobil ini berlawanan arah, pada saat melintasi jalan kan agak menikung kekiri, mungkin karena supir Pick Up Box ngantuk sehingga lepas kontrol ke jalur kanan jalan. Disitulah kemudian menabrak Dump Truck yang dikemudikan SP yang melaju dari arah timur ke barat," imbuhnya. Akibat kejadian ini, sopir pick up box alami luka berat dengan kondisi parah. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Mohammad Zyn Sampang, sementara kernet mobil Pickup RN (29) warga Jawa Tengah Blora dan sopir Dump truck mengalami luka luka. "Sementara ini kendaraan kami amankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, " pungkasnya.]]>
https://madura.beritabaru.co/adu-banteng-pick-up-box-vs-dump-truck-di-jalan-torjun-sampang-sopir-tewas-terjepit/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/10/IMG-20241024-WA0153-300x225.jpg
4 Ormas Islam Datangi Polres Sampang, Minta Polisi Netral untuk Pilkada 2024 https://madura.beritabaru.co/4-ormas-islam-datangi-polres-sampang-minta-polisi-netral-untuk-pilkada-2024/ https://madura.beritabaru.co/4-ormas-islam-datangi-polres-sampang-minta-polisi-netral-untuk-pilkada-2024/#respond Wed, 23 Oct 2024 04:09:30 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82778 4 Ormas Islam Datangi Polres Sampang, Minta Polisi Netral untuk Pilkada 2024

Beritabaru.co, Sampang - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam dari PCNU Sampang, PC GP Ansor Sampang, PD Muhammadiyah Sampang dan DPD LDII Sampang datangi Polres Sampang. Pasalnya, kedatangan ulama' meminta agar pihak kepolisian di Sampang netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. "Kami meminta agar pihak kepolisian netral dalam Pilkada, karena kami mendukung Polri mewujudkan Pilkada damai," tutur Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Sampang, Kyai Mahrus Zamroni. Ditambahkan, kedatangan ulama ke Polres Sampang ini membawa beberapa tuntutan, antaranya; mendukung penuh netralitas kepolisian resor Sampang dalam menjaga ketertiban sebelum pelaksanaan pemilihan dan terus mendorong konsistensi sikap netral pada saat dan pasca pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sampang 27 November 2024 mendatang. Mendorong aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pelaksanaan pemilu damai dan kondusif serta menindak intimidasi, tekanan atau gangguan. Kemudian, menciptakan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sampang yang damai dan kondusif akan terciptanya semua pihak yang terlibat baik pemilih, peserta pemilu, penyelenggara, aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat. "Dan masyarakat secara keseluruhan berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan menghindari kekerasan atau konflik selama proses pemilihan baik sebelum, pada saat dan pasca pemilihan," imbuhnya. Sementara Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono menyampaikan, Pilkada serentak tahun 2024 kini sudah memasuki tahapan kampanye. Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tentu Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polres Sampang dan jajarannya berkomitmen penuh menjaga netralitas dan tidak akan melakukan politik praktis dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024. "Apabila menemukan ada personil Polres Sampang yang tidak bersikap netral dalam Pilkada 2024 maka seluruh masyarakat bisa melaporkan ke Seksi Propam Polres Sampang agar dilakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya. AKBP Hendro Sukmono mengajak para kyai, ustad dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Sampang dengan berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan dan memelihara situasi Kamtibmas yang aman, damai, tertib dan kondusif di wilayahnya masing-masing. "Polri mewujudkan Pilkada yang aman, damai, sejuk kondusif serta berkomitmen melaksanakan Pilkada damai dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku agar dapat tercipta situasi pemilihan kepala daerah yang tertib, taat hukum dan damai," pungkasnya.]]>
4 Ormas Islam Datangi Polres Sampang, Minta Polisi Netral untuk Pilkada 2024

Beritabaru.co, Sampang - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam dari PCNU Sampang, PC GP Ansor Sampang, PD Muhammadiyah Sampang dan DPD LDII Sampang datangi Polres Sampang. Pasalnya, kedatangan ulama' meminta agar pihak kepolisian di Sampang netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. "Kami meminta agar pihak kepolisian netral dalam Pilkada, karena kami mendukung Polri mewujudkan Pilkada damai," tutur Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Sampang, Kyai Mahrus Zamroni. Ditambahkan, kedatangan ulama ke Polres Sampang ini membawa beberapa tuntutan, antaranya; mendukung penuh netralitas kepolisian resor Sampang dalam menjaga ketertiban sebelum pelaksanaan pemilihan dan terus mendorong konsistensi sikap netral pada saat dan pasca pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sampang 27 November 2024 mendatang. Mendorong aparat penegak hukum untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pelaksanaan pemilu damai dan kondusif serta menindak intimidasi, tekanan atau gangguan. Kemudian, menciptakan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sampang yang damai dan kondusif akan terciptanya semua pihak yang terlibat baik pemilih, peserta pemilu, penyelenggara, aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat. "Dan masyarakat secara keseluruhan berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan menghindari kekerasan atau konflik selama proses pemilihan baik sebelum, pada saat dan pasca pemilihan," imbuhnya. Sementara Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono menyampaikan, Pilkada serentak tahun 2024 kini sudah memasuki tahapan kampanye. Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tentu Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polres Sampang dan jajarannya berkomitmen penuh menjaga netralitas dan tidak akan melakukan politik praktis dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024. "Apabila menemukan ada personil Polres Sampang yang tidak bersikap netral dalam Pilkada 2024 maka seluruh masyarakat bisa melaporkan ke Seksi Propam Polres Sampang agar dilakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya. AKBP Hendro Sukmono mengajak para kyai, ustad dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Sampang dengan berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan dan memelihara situasi Kamtibmas yang aman, damai, tertib dan kondusif di wilayahnya masing-masing. "Polri mewujudkan Pilkada yang aman, damai, sejuk kondusif serta berkomitmen melaksanakan Pilkada damai dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku agar dapat tercipta situasi pemilihan kepala daerah yang tertib, taat hukum dan damai," pungkasnya.]]>
https://madura.beritabaru.co/4-ormas-islam-datangi-polres-sampang-minta-polisi-netral-untuk-pilkada-2024/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/10/IMG-20241023-WA0052-300x200.jpg
Petambak Garam di Sampang Apresiasi Sistem Pembelian PT UNICHEM https://madura.beritabaru.co/petambak-garam-di-sampang-apresiasi-sistem-pembelian-pt-unichem/ https://madura.beritabaru.co/petambak-garam-di-sampang-apresiasi-sistem-pembelian-pt-unichem/#respond Tue, 22 Oct 2024 05:24:55 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82774 Petambak Garam di Sampang Apresiasi Sistem Pembelian PT UNICHEM

Beritabaru.co, Sampang - Petambak Garam Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur merasa puas dan mengapresiasi Prosesor Pabrik PT. UNICHEM Candin Indonesia. Pasalnya, pabrik itu menyerap hasil produksi garam, khususnya hasil petambak garam di Sampang. Salah satu petambak garam asal Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Sampang, M Syaiful mengatakan, sistem jual beli garam oleh PT UNICHEM yang terletak di kota Gersik Jawa Timur sangat bagus, dan cara itu yang diharapkan oleh para petambak garam di Kota Bahari. "Jual beli garam di PT UNICHEM langsung dibayar, ini cara bagus dalam perputaran ekonomi petambak," tuturnya. Lebih lanjut, kata Syaiful banyak petambak garam menyampaikan terimakasih kepada PT UNICHEM, sebab mereka (petambak) sangat merasa terbantu karena uang hasil jualannya bisa dibuat mudal lagi. Dan sistem yang diterapkan PT UNICHEM perlu menjadi contoh dalam transaksi jual beli garam terhadap PT atau prosesor garam lainnya. "PT UNICHEM berbeda dengan prosesor lain, karena pembayaran jual beli garam bisa satu Minggu lebih, bahkan satu bulan," imbuhnya. Dengan demikian, mewakili para petamaram Syaiful berharap pabrik garam PT. UNICHEM untuk terus melakukan serapan atau pembelian hasil garam dari petambak secara konsisten. Selain itu juga berharap sistem kualitas garam di pabrik grit kalau bisa diturunkan. "Ini supaya garam petani bisa terserap secara matang, mengingat hasil produksi garam di Sampang sangat masuk dan kualitasnya mampu bersaing dikancah pasar nasional," tambahnya. Kendati harga garam di PT. UNICHEM saat ini cukup baik, namun harapan petambak harga garam dinaikan, mengingat modal petambak cukup besar dalam memproduksi garam setiap tahunnya. "Harapan kami juga Grit jenis garam kW1 dan kW2 tidak terlalu ketat, sehingga garam hasil produksi petambak terserap semua. Harga garam di pasar nasional, garam kW1 Rp 1.050.000,- per ton, dan harga kW2 Rp 950.000,- per ton," pungkasnya.]]>
Petambak Garam di Sampang Apresiasi Sistem Pembelian PT UNICHEM

Beritabaru.co, Sampang - Petambak Garam Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur merasa puas dan mengapresiasi Prosesor Pabrik PT. UNICHEM Candin Indonesia. Pasalnya, pabrik itu menyerap hasil produksi garam, khususnya hasil petambak garam di Sampang. Salah satu petambak garam asal Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Sampang, M Syaiful mengatakan, sistem jual beli garam oleh PT UNICHEM yang terletak di kota Gersik Jawa Timur sangat bagus, dan cara itu yang diharapkan oleh para petambak garam di Kota Bahari. "Jual beli garam di PT UNICHEM langsung dibayar, ini cara bagus dalam perputaran ekonomi petambak," tuturnya. Lebih lanjut, kata Syaiful banyak petambak garam menyampaikan terimakasih kepada PT UNICHEM, sebab mereka (petambak) sangat merasa terbantu karena uang hasil jualannya bisa dibuat mudal lagi. Dan sistem yang diterapkan PT UNICHEM perlu menjadi contoh dalam transaksi jual beli garam terhadap PT atau prosesor garam lainnya. "PT UNICHEM berbeda dengan prosesor lain, karena pembayaran jual beli garam bisa satu Minggu lebih, bahkan satu bulan," imbuhnya. Dengan demikian, mewakili para petamaram Syaiful berharap pabrik garam PT. UNICHEM untuk terus melakukan serapan atau pembelian hasil garam dari petambak secara konsisten. Selain itu juga berharap sistem kualitas garam di pabrik grit kalau bisa diturunkan. "Ini supaya garam petani bisa terserap secara matang, mengingat hasil produksi garam di Sampang sangat masuk dan kualitasnya mampu bersaing dikancah pasar nasional," tambahnya. Kendati harga garam di PT. UNICHEM saat ini cukup baik, namun harapan petambak harga garam dinaikan, mengingat modal petambak cukup besar dalam memproduksi garam setiap tahunnya. "Harapan kami juga Grit jenis garam kW1 dan kW2 tidak terlalu ketat, sehingga garam hasil produksi petambak terserap semua. Harga garam di pasar nasional, garam kW1 Rp 1.050.000,- per ton, dan harga kW2 Rp 950.000,- per ton," pungkasnya.]]>
https://madura.beritabaru.co/petambak-garam-di-sampang-apresiasi-sistem-pembelian-pt-unichem/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/10/IMG-20241018-WA0053-300x226.jpg
Kantor Bupati Bangkalan Digruduk massa, minta PJ Arief nyalon Bupati 2024-2029. https://madura.beritabaru.co/kantor-bupati-bangkalan-digruduk-massa-minta-pj-arief-nyalon-bupati-2024-2029/ https://madura.beritabaru.co/kantor-bupati-bangkalan-digruduk-massa-minta-pj-arief-nyalon-bupati-2024-2029/#respond Tue, 20 Aug 2024 05:26:00 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82763 Kantor Bupati Bangkalan Digruduk massa, minta PJ Arief nyalon Bupati 2024-2029.

Berita Baru, Bangkalan- Masyarakat Bangkalan menggeruduk kantor Bupati Bangkalan Jl. Sukarno Hatta No. 35. Selasa (20/8/2024). Kedetangan masyarakat tersebut bertujuan untuk memohon kepada PJ Bupati Bangkalan agar maju menjadi calon Bupati Bangkalan periode 2024-2029.

Puluhan massa mengatasnamakan Masyarakat Bangkalan Peduli Demokrasi tersebut berkumpul di depan kantor bupati Bangkalan pukul 10.00 WIB, petaka dan spanduk dibentangkan bertuliskan “Masyarakat Bangkalan Peduli Demokrasi memohon kepada MENDAGRI RI agar PJ Bupati Bangkalan Prof. Dr. H. Arief M. Edie, M.Si., maju sebagai calon Bupati Bangkalan periode 2024-2029”.

Keinginan masyarakat luas agar PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie menjadi Bupati Bangkalan memang ramai di berbagai media sosial, rupanya keinginan dan harapan tersebut tidak hanya mengudara di media saja, tetapi membumi dan solid dengan mendatangi kantor PJ Bupati.

Salah satu orator menyinggung kinerja PJ Bupati Arief selama menjabat, dinilai penuh dengan kebaikan, PJ Bupati bangkalan Arief dapat membenahi tata kelola dan memperjelas arah pembangunan Kabupaten Bangkalan.

“dalam waktu yang relatif singkat, PJ Arief  telah membawa perubahan positif yang signifikan di Bangkalan, salah satu prestasi yang patut diapresiasi adalah kemampuannya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperjelas arah pembangunan Bangkalan, keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan yang signifikan dalam Monitoring center for  Centerprevention (MCP), yang kemudian mendapat pengakuan dari Universitas Trunojoyo Madura”. Ujar orator.

Salah satu massa yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka tidak lain adalah ingin bersilaturrahmi dan bertatap muka dengan PJ Bangkalan dengan penuh harap agar melanjutkan memimpin Bangkalan.

bedhen kauleh keng terro Bhengkalan epimpin oreng padhennah pak PJ, ben alanjut aghih kebeccean seh ampon emulaeh ben pak PJ (saya hanya berharap agar Bangkalan dipimpin oleh Bupati seperti Pak PJ, dan agar supaya kebaikan-kebaikan yang sudah dimulai oleh pak PJ dilanjutkan)”. Ungkapnya.

PJ Bupati Bangkalan Arief minta maaf tidak bisa menemui masyarakat dikarenakan sedang ikut rapat paripurna DPRD untuk menyelesaikan APBB 2025.

"Saya menyampaikan salam hormat dan berterimakasih atas dukungan dan apresiasinya semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kelancaran, mari kita ikuti  peraturan yang berlaku". Imbuhnya via What'sup

]]>
Kantor Bupati Bangkalan Digruduk massa, minta PJ Arief nyalon Bupati 2024-2029.

Berita Baru, Bangkalan- Masyarakat Bangkalan menggeruduk kantor Bupati Bangkalan Jl. Sukarno Hatta No. 35. Selasa (20/8/2024). Kedetangan masyarakat tersebut bertujuan untuk memohon kepada PJ Bupati Bangkalan agar maju menjadi calon Bupati Bangkalan periode 2024-2029.

Puluhan massa mengatasnamakan Masyarakat Bangkalan Peduli Demokrasi tersebut berkumpul di depan kantor bupati Bangkalan pukul 10.00 WIB, petaka dan spanduk dibentangkan bertuliskan “Masyarakat Bangkalan Peduli Demokrasi memohon kepada MENDAGRI RI agar PJ Bupati Bangkalan Prof. Dr. H. Arief M. Edie, M.Si., maju sebagai calon Bupati Bangkalan periode 2024-2029”.

Keinginan masyarakat luas agar PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie menjadi Bupati Bangkalan memang ramai di berbagai media sosial, rupanya keinginan dan harapan tersebut tidak hanya mengudara di media saja, tetapi membumi dan solid dengan mendatangi kantor PJ Bupati.

Salah satu orator menyinggung kinerja PJ Bupati Arief selama menjabat, dinilai penuh dengan kebaikan, PJ Bupati bangkalan Arief dapat membenahi tata kelola dan memperjelas arah pembangunan Kabupaten Bangkalan.

“dalam waktu yang relatif singkat, PJ Arief  telah membawa perubahan positif yang signifikan di Bangkalan, salah satu prestasi yang patut diapresiasi adalah kemampuannya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperjelas arah pembangunan Bangkalan, keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan yang signifikan dalam Monitoring center for  Centerprevention (MCP), yang kemudian mendapat pengakuan dari Universitas Trunojoyo Madura”. Ujar orator.

Salah satu massa yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka tidak lain adalah ingin bersilaturrahmi dan bertatap muka dengan PJ Bangkalan dengan penuh harap agar melanjutkan memimpin Bangkalan.

bedhen kauleh keng terro Bhengkalan epimpin oreng padhennah pak PJ, ben alanjut aghih kebeccean seh ampon emulaeh ben pak PJ (saya hanya berharap agar Bangkalan dipimpin oleh Bupati seperti Pak PJ, dan agar supaya kebaikan-kebaikan yang sudah dimulai oleh pak PJ dilanjutkan)”. Ungkapnya.

PJ Bupati Bangkalan Arief minta maaf tidak bisa menemui masyarakat dikarenakan sedang ikut rapat paripurna DPRD untuk menyelesaikan APBB 2025.

"Saya menyampaikan salam hormat dan berterimakasih atas dukungan dan apresiasinya semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan kelancaran, mari kita ikuti  peraturan yang berlaku". Imbuhnya via What'sup

]]>
https://madura.beritabaru.co/kantor-bupati-bangkalan-digruduk-massa-minta-pj-arief-nyalon-bupati-2024-2029/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/08/IMG-20240820-WA0042-300x144.jpg
LSM LIRA Mendorong PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie maju di PILKADA Bangkalan. https://madura.beritabaru.co/lsm-lira-mendorong-pj-bupati-bangkalan-arief-m-edie-maju-di-pilkada-bangkalan/ https://madura.beritabaru.co/lsm-lira-mendorong-pj-bupati-bangkalan-arief-m-edie-maju-di-pilkada-bangkalan/#respond Tue, 13 Aug 2024 14:45:19 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82754 LSM LIRA Mendorong PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie maju di PILKADA Bangkalan.

Berita Baru, Bangkalan - Permohonan dan dukungan terus mengalir terhadap PJ Bupati Bangkalan Prof. Dr. Arief M. Edie untuk maju sebagai calon bupati Bangkalan periode 2024-2029.

Dukungan tersebut berdasarkan realitas bahwa PJ Bupati Arief mampu membawa Bangkalan menjadi lebih baik, dan juga atas dasar berbagai prestasi yang telah diraih semenjak memimpin Bangkalan.

Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Bangkalan juga mendukung dan Meminta PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie untuk maju menjadi  calon Bupati Kabupaten Bangkalan, agar supaya perubahan dan perbaikan terus berlanjut.

Makmur, SE salah satu pengurus LIRA Bangkalan menyampaikan "LSM lira selalu mendukung pemerintah yang bersih dan berkemajuan, PJ Arief selama memimpin Bangkalan sudah membuktikan dirinya mampu mengelola dan membawa perubahan yang positif terhadap Bangkalan, perubahan yang positif tersebut harus dilanjutkan demi kebaikan masyarakat Bangkalan kedepan".

"Angka kemiskinan menurun 0.6 persen, dari 19,35 persen menjadi 18,66 persen menurut data BPS pada bulan Maret 2024,  angka tersebut memang belum merubah Bangkalan sebagai Daerah termiskin kedua di Jawa Timur, akan tetapi angka tersebut akan terus menurun jika Bangkalan dipimpin oleh orang yang tepat seperti PJ Arief saat ini". Katanya

PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie Dalam waktu yang relatif singkat, telah membawa perubahan positif yang signifikan di Bangkalan. Selaim menurunkan angka kemiskinan PJ Arief juga berhasil membenahi tata kelola pemerintahan dan memperjelas arah pembangunan Bangkalan.

Keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan yang signifikan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP), yang kemudian mendapat pengakuan dari Universitas Trunojoyo Madura. Adalah tanda bahwa reformasi yang dibawa oleh PJ Bupati telah berdampak nyata dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan integritas pemerintahan.

]]>
LSM LIRA Mendorong PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie maju di PILKADA Bangkalan.

Berita Baru, Bangkalan - Permohonan dan dukungan terus mengalir terhadap PJ Bupati Bangkalan Prof. Dr. Arief M. Edie untuk maju sebagai calon bupati Bangkalan periode 2024-2029.

Dukungan tersebut berdasarkan realitas bahwa PJ Bupati Arief mampu membawa Bangkalan menjadi lebih baik, dan juga atas dasar berbagai prestasi yang telah diraih semenjak memimpin Bangkalan.

Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Bangkalan juga mendukung dan Meminta PJ Bupati Bangkalan Arief M. Edie untuk maju menjadi  calon Bupati Kabupaten Bangkalan, agar supaya perubahan dan perbaikan terus berlanjut.

Makmur, SE salah satu pengurus LIRA Bangkalan menyampaikan "LSM lira selalu mendukung pemerintah yang bersih dan berkemajuan, PJ Arief selama memimpin Bangkalan sudah membuktikan dirinya mampu mengelola dan membawa perubahan yang positif terhadap Bangkalan, perubahan yang positif tersebut harus dilanjutkan demi kebaikan masyarakat Bangkalan kedepan".

"Angka kemiskinan menurun 0.6 persen, dari 19,35 persen menjadi 18,66 persen menurut data BPS pada bulan Maret 2024,  angka tersebut memang belum merubah Bangkalan sebagai Daerah termiskin kedua di Jawa Timur, akan tetapi angka tersebut akan terus menurun jika Bangkalan dipimpin oleh orang yang tepat seperti PJ Arief saat ini". Katanya

PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie Dalam waktu yang relatif singkat, telah membawa perubahan positif yang signifikan di Bangkalan. Selaim menurunkan angka kemiskinan PJ Arief juga berhasil membenahi tata kelola pemerintahan dan memperjelas arah pembangunan Bangkalan.

Keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan yang signifikan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP), yang kemudian mendapat pengakuan dari Universitas Trunojoyo Madura. Adalah tanda bahwa reformasi yang dibawa oleh PJ Bupati telah berdampak nyata dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan integritas pemerintahan.

]]>
https://madura.beritabaru.co/lsm-lira-mendorong-pj-bupati-bangkalan-arief-m-edie-maju-di-pilkada-bangkalan/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/08/IMG_20240813_213216-1-300x148.jpg
Calon Tunggal Akan Memperburuk Catatan Demokrasi Sumenep https://madura.beritabaru.co/calon-tunggal-akan-memperburuk-catatan-demokrasi-sumenep/ https://madura.beritabaru.co/calon-tunggal-akan-memperburuk-catatan-demokrasi-sumenep/#respond Sun, 11 Aug 2024 17:30:04 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82746 Calon Tunggal Akan Memperburuk Catatan Demokrasi Sumenep

*Penulis: Chandra Aditya (Pengamat Politik Madura) PERCATURAN bakal calon (balon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin panas. Termasuk di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Namun sangat ironis karena wacana calon tunggal kian santer. Fenomena menunjukkan demokrasi sedang tidak baik-baik saja. Apabila wacana calon tunggal tersebut benar-benar terjadi, ada indikasi kekuatan superhero di Kota Keris. Sehingga mencerminkan keberadaan partai politik (politik) tidak berguna. Karena tidak memiliki kemampuan untuk melahirkan pemimpin. Pilkada seharusnya menjadi momen demokrasi. Mencerminkan keinginan rakyat untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan aspirasi. Namun, dengan adanya calon tunggal, esensi dari pemilihan itu sendiri akan terasa hilang. Salah satu aspek yang paling mengkhawatirkan dari calon tunggal adalah minimnya alternatif pilihan bagi pemilih. Sebab dalam sebuah demokrasi yang sehat, keberagaman pilihan menjadi hal yang sangat fundamental. Ketika hanya satu calon, masyarakat tidak banyak ruang untuk mengevaluasi berbagai visi, misi, dan program yang ditawarkan. Hal ini dapat menurunkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan. Karena rasa keterpaksaan untuk memilih satu-satunya calon. Calon tunggal juga berpotensi menimbulkan sikap apatis di kalangan pemilih. Sebab ketika rakyat merasa tidak ada alternatif, akan banyak yang memilih untuk tidak memberikan suara. Ini yang mestinya jadi catatan para elit partai politik. Jadi tidak semata-mata hanya mengedepankan urusan kekuasaan. Apatisme sangat berbahaya bagi kesehatan demokrasi. Karena dapat mengakibatkan legitimasi yang rendah terhadap pemimpin yang terpilih. Jika mayoritas masyarakat tidak berpartisipasi, maka hasil pilkada bisa saja tidak mencerminkan kehendak rakyat secara keseluruhan. Keberadaan calon tunggal juga bisa mencerminkan lemahnya sistem politik dan partai di daerah tersebut. Seharusnya, partai politik berfungsi untuk menjaring berbagai calon yang memiliki kapasitas dan integritas. Jika hanya ada satu calon yang muncul, itu menunjukkan sistem politik di Sumenep mungkin tidak mendukung munculnya calon-calon yang berkualitas. Ini dapat mengakibatkan stagnasi dalam perkembangan kepemimpinan dan inovasi dalam kebijakan publik. Ironisnya, calon tunggal juga dapat memperburuk citra Sumenep di mata publik. Dalam konteks nasional, pilkada dengan calon tunggal sering dipandang sebagai tanda kurangnya demokrasi dan transparansi. Kondisi seperti Ini dapat membuat Sumenep kehilangan daya tarik sebagai daerah yang progresif dan berkomitmen terhadap praktik demokrasi yang baik. Citra ini sangat penting, terutama dalam upaya menarik investasi dan pengembangan ekonomi.  ]]>
Calon Tunggal Akan Memperburuk Catatan Demokrasi Sumenep

*Penulis: Chandra Aditya (Pengamat Politik Madura) PERCATURAN bakal calon (balon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin panas. Termasuk di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Namun sangat ironis karena wacana calon tunggal kian santer. Fenomena menunjukkan demokrasi sedang tidak baik-baik saja. Apabila wacana calon tunggal tersebut benar-benar terjadi, ada indikasi kekuatan superhero di Kota Keris. Sehingga mencerminkan keberadaan partai politik (politik) tidak berguna. Karena tidak memiliki kemampuan untuk melahirkan pemimpin. Pilkada seharusnya menjadi momen demokrasi. Mencerminkan keinginan rakyat untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan aspirasi. Namun, dengan adanya calon tunggal, esensi dari pemilihan itu sendiri akan terasa hilang. Salah satu aspek yang paling mengkhawatirkan dari calon tunggal adalah minimnya alternatif pilihan bagi pemilih. Sebab dalam sebuah demokrasi yang sehat, keberagaman pilihan menjadi hal yang sangat fundamental. Ketika hanya satu calon, masyarakat tidak banyak ruang untuk mengevaluasi berbagai visi, misi, dan program yang ditawarkan. Hal ini dapat menurunkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan. Karena rasa keterpaksaan untuk memilih satu-satunya calon. Calon tunggal juga berpotensi menimbulkan sikap apatis di kalangan pemilih. Sebab ketika rakyat merasa tidak ada alternatif, akan banyak yang memilih untuk tidak memberikan suara. Ini yang mestinya jadi catatan para elit partai politik. Jadi tidak semata-mata hanya mengedepankan urusan kekuasaan. Apatisme sangat berbahaya bagi kesehatan demokrasi. Karena dapat mengakibatkan legitimasi yang rendah terhadap pemimpin yang terpilih. Jika mayoritas masyarakat tidak berpartisipasi, maka hasil pilkada bisa saja tidak mencerminkan kehendak rakyat secara keseluruhan. Keberadaan calon tunggal juga bisa mencerminkan lemahnya sistem politik dan partai di daerah tersebut. Seharusnya, partai politik berfungsi untuk menjaring berbagai calon yang memiliki kapasitas dan integritas. Jika hanya ada satu calon yang muncul, itu menunjukkan sistem politik di Sumenep mungkin tidak mendukung munculnya calon-calon yang berkualitas. Ini dapat mengakibatkan stagnasi dalam perkembangan kepemimpinan dan inovasi dalam kebijakan publik. Ironisnya, calon tunggal juga dapat memperburuk citra Sumenep di mata publik. Dalam konteks nasional, pilkada dengan calon tunggal sering dipandang sebagai tanda kurangnya demokrasi dan transparansi. Kondisi seperti Ini dapat membuat Sumenep kehilangan daya tarik sebagai daerah yang progresif dan berkomitmen terhadap praktik demokrasi yang baik. Citra ini sangat penting, terutama dalam upaya menarik investasi dan pengembangan ekonomi.  ]]>
https://madura.beritabaru.co/calon-tunggal-akan-memperburuk-catatan-demokrasi-sumenep/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/08/IMG_20240812_002007-300x169.jpg
Bangkalan dalam Transisi: Melawan Oligarki dan Menyongsong Masa Depan https://madura.beritabaru.co/bangkalan-dalam-transisi-melawan-korupsi-dan-menyongsong-masa-depan/ https://madura.beritabaru.co/bangkalan-dalam-transisi-melawan-korupsi-dan-menyongsong-masa-depan/#respond Sun, 11 Aug 2024 14:46:02 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82735 Bangkalan dalam Transisi: Melawan Oligarki dan Menyongsong Masa Depan

BANGKALAN merupakan sebuah kabupaten yang secara geografis dekat dengan pusat-pusat kekuasaan, ironisnya kerap tertinggal dalam banyak aspek pembangunan. Di balik kearifan lokal yang kuat, tersimpan narasi suram yang terus bergulir: korupsi yang menjadi benalu bagi kemajuan, pendidikan yang terperosok dalam stagnasi, dan pembangunan yang lebih sering menjadi jargon politik ketimbang realitas sehari-hari. Di kota dzikir dan sholawat ini seolah telah terjadi banalisasi (menjadikan biasa) praktik korupsi dan masyarakat permisif atas korupsi. Dalam bahasa Haryatmoko korupsi terjadi mulai dari istana hingga pedesaan, sejak orang lahir sampai mati, dari tempat ibadah hingga ke toilet. Korupsi di Bangkalan bukan sekadar pelanggaran hukum; ia adalah gejala dari budaya politik yang telah lama mengakar, dimana kekuasaan lebih sering dilihat sebagai sumber patronase daripada pelayanan publik. Ketika kekuasaan dijalankan demi keuntungan pribadi dan kelompok, masyarakat menjadi korban yang terperangkap dalam ketidakberdayaan struktural. Ketimpangan ini semakin diperparah oleh sistem pendidikan yang terpinggirkan, di mana sekolah-sekolah yang kekurangan fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualitas menjadi cerminan dari masa depan yang tertutup bagi anak-anak Bangkalan. Dalam konteks ini, pembangunan sering kali hadir dalam bentuk proyek-proyek fisik yang megah, tetapi kosong dari substansi keberlanjutan. Jalan-jalan yang diperbaiki, jembatan yang dibangun, atau gedung-gedung pemerintahan yang megah, sering kali tidak memiliki hubungan nyata dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Mereka berdiri sebagai monumen dari janji-janji politik yang tidak pernah benar-benar ditepati. Dedikasi, legasi dan Prestasi Hadirnya Penjabat (PJ) Bupati Prof. Dr. Arief M Edie di puncak kulminasi masalah, menjadi oase bagi Bangkalan dan banyak orang. Namun, harapan ini bukanlah sesuatu yang datang secara otomatis apalagi dramatis; ia lahir dari sebuah komitmen untuk mengubah realitas yang penuh masalah dan menanamkan benih-benih perbaikan yang nyata. Dalam analisis sosiologis, perubahan yang dilakukan oleh PJ Bupati bukanlah sekadar kebetulan; ia adalah hasil dari kesadaran kritis terhadap akar masalah yang selama ini menggerogoti Bangkalan. Dalam waktu yang relatif singkat, Arief M Edie telah membawa perubahan positif yang signifikan di Bangkalan. Salah satu prestasi yang patut diapresiasi adalah kemampuannya untuk membenahi tata kelola pemerintahan dan memperjelas arah pembangunan Bangkalan. Keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan yang signifikan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP), yang kemudian mendapat pengakuan dari Universitas Trunojoyo Madura. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan akademis, tetapi juga tanda bahwa reformasi yang dibawa oleh PJ Bupati telah berdampak nyata dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan integritas pemerintahan. Sementara dalam aspek efektivitas kepemimpinan dan inovasi, PJ Bupati Arief juga mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dengan dinobatkan sebagai Top Pembina BUMD 2024 oleh Majalah Top Business. Penghargaan ini tidak hanya mengakui kepemimpinan Arief dalam membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bangkalan, tetapi juga menunjukkan bagaimana kepemimpinannya mampu mendorong perusahaan daerah seperti Perusahaan Umum Daerah Air Minim (PUDAM) Sumber Sejahtera mencapai prestasi dalam kompetisi nasional. Penghargaan yang diterima di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, tersebut menegaskan bahwa kepemimpinan yang efektif dapat membawa perubahan signifikan, bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan seperti yang dihadapi Bangkalan. Prestasi Arief M Edie tidak hanya terbatas pada implementasi kebijakan lokal yang berorientasi pada reformasi. Salah satu pencapaian intelektual yang sangat relevan dengan kondisi Bangkalan adalah pengukuhan dirinya sebagai Profesor Kehormatan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Pengukuhan ini menandakan pengakuan akademis terhadap kontribusi intelektualnya, khususnya dalam orasi ilmiahnya yang bertema "Kepemimpinan dalam Pencegahan Korupsi Guna Mewujudkan Kepastian Hukum dalam Pemerintahan yang Berintegritas." Gagasan ini bukan hanya sebuah wacana akademik; ia mencerminkan visi dan komitmen PJ Bupati untuk membawa Bangkalan keluar dari lingkaran setan korupsi dan ketidakpastian hukum. Kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Arief M Edie adalah upaya untuk tidak hanya mengatasi masalah di permukaan, tetapi juga untuk merombak struktur mendasar yang telah lama membelenggu daerah ini. Dalam hal ini, PJ Bupati tidak hanya menjadi administrator, tetapi juga seorang pemimpin yang memahami pentingnya merombak struktur yang selama ini menjadi penghambat kemajuan. AKD dukung penuh PJ Arief Pimpin Bangkalan Dengan dasar dedikasi dan legasi yang dapat dipertanggungjawabkan di atas inilah Aliansi Kepala Desa (AKD) se-kabupaten Bangkalan memberikan dukungan penuh bagi PJ Bupati Prof. Dr. Arief M Edie untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bangkalan dalam pemilihan mendatang. Dukungan dari Aliansi Kepala Desa ini mencerminkan harapan yang mendalam dari masyarakat untuk melanjutkan perubahan positif yang telah dimulai. Dukungan ini tidak hanya sebagai apresiasi atas kinerja gemilang yang telah ditunjukkan oleh Arief, tetapi juga sebagai simbol dari keinginan masyarakat untuk memastikan bahwa reformasi yang telah berjalan tidak terhenti di tengah jalan. Dukungan ini lahir dari kenyataan bahwa Bangkalan selama ini telah berada dalam lingkaran ketidakpastian dan tantangan yang kompleks, baik dari sisi tata kelola pemerintahan, pembangunan, maupun pelayanan publik. Dalam situasi tersebut, hadirnya PJ Bupati Arief membawa angin segar dengan berbagai prestasi yang berhasil diraih, mulai dari pengakuan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP), penghargaan nasional sebagai Top Pembina BUMD, dan seterusnya. Semua ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinannya, Bangkalan telah mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pemerintahan. Dukungan ini bukan hanya tentang melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin, tetapi juga tentang menjaga kontinuitas reformasi yang telah dimulai. Dukungan ini adalah suara dari masyarakat yang menginginkan agar visi dan misi yang telah dijalankan oleh Arief tidak terhenti, tetapi justru diperluas dan diperkuat. Dalam konteks ini, desakan dari AKD dan berbagai elemen masyarakat agar Arief mencalonkan diri bukan hanya sekadar permintaan, tetapi sebuah mandat moral yang diberikan oleh masyarakat kepada pemimpin yang telah mereka percayai. Mereka tidak ingin kembali ke masa di mana pemerintahan hanya menjadi alat kekuasaan bagi segelintir orang, tetapi ingin melihat Bangkalan berkembang dengan prinsip keadilan, transparansi, dan kesejahteraan bagi semua. Sebagai penjaga stabilitas politik dan pemerintahan daerah, Menteri Dalam Negeri memiliki peran penting dalam menentukan arah kepemimpinan di setiap wilayah, termasuk Bangkalan. Mengingat prestasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh PJ Bupati Arief, maka dengan segala penghormatan, penulis sampaikan kembali apa yang menjadi permohonan AKD dan semua elemen Masyarakat Bangkakan agar Menteri Dalam Negeri dapat memberikan izin kepada Arief untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bangkalan dalam pemilihan mendatang. Permohonan ini didasarkan pada pertimbangan ilmiah dan sosiologis yang kuat. Pertama, keberlanjutan reformasi yang telah dimulai oleh Arief sangat penting untuk menjaga momentum perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan efektif. Keberhasilan yang diraih dalam memperbaiki MCP dan mendapatkan pengakuan sebagai Top Pembina BUMD bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi merupakan indikator penting dari adanya perubahan yang substansial dalam tata kelola daerah. Kedua, dari sudut pandang pembangunan sosial, konsistensi dalam kepemimpinan akan membantu menghindari disrupsi dalam program-program yang telah berjalan. Setiap pergantian pemimpin berpotensi menghadirkan ketidakpastian yang bisa mengganggu keberlanjutan proyek pembangunan dan reformasi birokrasi. Dengan melanjutkan kepemimpinan Arief, Bangkalan dapat memastikan bahwa program-program vital tidak hanya diteruskan, tetapi juga ditingkatkan. Terakhir, dari perspektif legitimasi dan partisipasi politik, memberikan izin kepada Arief untuk mencalonkan diri adalah langkah yang selaras dengan kehendak masyarakat Bangkalan yang telah secara jelas menyuarakan dukungan mereka. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik ini adalah fondasi bagi demokrasi yang sehat dan berfungsi. Dukungan yang luas dari AKD dan elemen masyarakat menunjukkan bahwa Arief telah mendapatkan kepercayaan publik, yang merupakan modal sosial berharga dalam menggerakkan perubahan yang lebih besar. AKHIR KATA tulisan ini sekadar ingin mengajak semua pembaca khususnya Masyarakat Bangkalan untuk tidak hanya melihat perubahan sebagai sesuatu yang datang dari atas, tetapi juga sebagai hasil dari interaksi dinamis antara kepemimpinan yang kuat dan partisipasi masyarakat yang aktif. Inilah saatnya bagi Bangkalan untuk menulis babak baru dalam sejarahnya, dan kepemimpinan PJ Bupati adalah salah satu kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Penulis: Ulya ( Pengamat Politik)]]>
Bangkalan dalam Transisi: Melawan Oligarki dan Menyongsong Masa Depan

BANGKALAN merupakan sebuah kabupaten yang secara geografis dekat dengan pusat-pusat kekuasaan, ironisnya kerap tertinggal dalam banyak aspek pembangunan. Di balik kearifan lokal yang kuat, tersimpan narasi suram yang terus bergulir: korupsi yang menjadi benalu bagi kemajuan, pendidikan yang terperosok dalam stagnasi, dan pembangunan yang lebih sering menjadi jargon politik ketimbang realitas sehari-hari. Di kota dzikir dan sholawat ini seolah telah terjadi banalisasi (menjadikan biasa) praktik korupsi dan masyarakat permisif atas korupsi. Dalam bahasa Haryatmoko korupsi terjadi mulai dari istana hingga pedesaan, sejak orang lahir sampai mati, dari tempat ibadah hingga ke toilet. Korupsi di Bangkalan bukan sekadar pelanggaran hukum; ia adalah gejala dari budaya politik yang telah lama mengakar, dimana kekuasaan lebih sering dilihat sebagai sumber patronase daripada pelayanan publik. Ketika kekuasaan dijalankan demi keuntungan pribadi dan kelompok, masyarakat menjadi korban yang terperangkap dalam ketidakberdayaan struktural. Ketimpangan ini semakin diperparah oleh sistem pendidikan yang terpinggirkan, di mana sekolah-sekolah yang kekurangan fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualitas menjadi cerminan dari masa depan yang tertutup bagi anak-anak Bangkalan. Dalam konteks ini, pembangunan sering kali hadir dalam bentuk proyek-proyek fisik yang megah, tetapi kosong dari substansi keberlanjutan. Jalan-jalan yang diperbaiki, jembatan yang dibangun, atau gedung-gedung pemerintahan yang megah, sering kali tidak memiliki hubungan nyata dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Mereka berdiri sebagai monumen dari janji-janji politik yang tidak pernah benar-benar ditepati. Dedikasi, legasi dan Prestasi Hadirnya Penjabat (PJ) Bupati Prof. Dr. Arief M Edie di puncak kulminasi masalah, menjadi oase bagi Bangkalan dan banyak orang. Namun, harapan ini bukanlah sesuatu yang datang secara otomatis apalagi dramatis; ia lahir dari sebuah komitmen untuk mengubah realitas yang penuh masalah dan menanamkan benih-benih perbaikan yang nyata. Dalam analisis sosiologis, perubahan yang dilakukan oleh PJ Bupati bukanlah sekadar kebetulan; ia adalah hasil dari kesadaran kritis terhadap akar masalah yang selama ini menggerogoti Bangkalan. Dalam waktu yang relatif singkat, Arief M Edie telah membawa perubahan positif yang signifikan di Bangkalan. Salah satu prestasi yang patut diapresiasi adalah kemampuannya untuk membenahi tata kelola pemerintahan dan memperjelas arah pembangunan Bangkalan. Keberhasilan ini ditandai dengan peningkatan yang signifikan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP), yang kemudian mendapat pengakuan dari Universitas Trunojoyo Madura. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan akademis, tetapi juga tanda bahwa reformasi yang dibawa oleh PJ Bupati telah berdampak nyata dalam upaya pencegahan korupsi dan peningkatan integritas pemerintahan. Sementara dalam aspek efektivitas kepemimpinan dan inovasi, PJ Bupati Arief juga mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dengan dinobatkan sebagai Top Pembina BUMD 2024 oleh Majalah Top Business. Penghargaan ini tidak hanya mengakui kepemimpinan Arief dalam membina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bangkalan, tetapi juga menunjukkan bagaimana kepemimpinannya mampu mendorong perusahaan daerah seperti Perusahaan Umum Daerah Air Minim (PUDAM) Sumber Sejahtera mencapai prestasi dalam kompetisi nasional. Penghargaan yang diterima di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, tersebut menegaskan bahwa kepemimpinan yang efektif dapat membawa perubahan signifikan, bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan seperti yang dihadapi Bangkalan. Prestasi Arief M Edie tidak hanya terbatas pada implementasi kebijakan lokal yang berorientasi pada reformasi. Salah satu pencapaian intelektual yang sangat relevan dengan kondisi Bangkalan adalah pengukuhan dirinya sebagai Profesor Kehormatan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Pengukuhan ini menandakan pengakuan akademis terhadap kontribusi intelektualnya, khususnya dalam orasi ilmiahnya yang bertema "Kepemimpinan dalam Pencegahan Korupsi Guna Mewujudkan Kepastian Hukum dalam Pemerintahan yang Berintegritas." Gagasan ini bukan hanya sebuah wacana akademik; ia mencerminkan visi dan komitmen PJ Bupati untuk membawa Bangkalan keluar dari lingkaran setan korupsi dan ketidakpastian hukum. Kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Arief M Edie adalah upaya untuk tidak hanya mengatasi masalah di permukaan, tetapi juga untuk merombak struktur mendasar yang telah lama membelenggu daerah ini. Dalam hal ini, PJ Bupati tidak hanya menjadi administrator, tetapi juga seorang pemimpin yang memahami pentingnya merombak struktur yang selama ini menjadi penghambat kemajuan. AKD dukung penuh PJ Arief Pimpin Bangkalan Dengan dasar dedikasi dan legasi yang dapat dipertanggungjawabkan di atas inilah Aliansi Kepala Desa (AKD) se-kabupaten Bangkalan memberikan dukungan penuh bagi PJ Bupati Prof. Dr. Arief M Edie untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bangkalan dalam pemilihan mendatang. Dukungan dari Aliansi Kepala Desa ini mencerminkan harapan yang mendalam dari masyarakat untuk melanjutkan perubahan positif yang telah dimulai. Dukungan ini tidak hanya sebagai apresiasi atas kinerja gemilang yang telah ditunjukkan oleh Arief, tetapi juga sebagai simbol dari keinginan masyarakat untuk memastikan bahwa reformasi yang telah berjalan tidak terhenti di tengah jalan. Dukungan ini lahir dari kenyataan bahwa Bangkalan selama ini telah berada dalam lingkaran ketidakpastian dan tantangan yang kompleks, baik dari sisi tata kelola pemerintahan, pembangunan, maupun pelayanan publik. Dalam situasi tersebut, hadirnya PJ Bupati Arief membawa angin segar dengan berbagai prestasi yang berhasil diraih, mulai dari pengakuan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP), penghargaan nasional sebagai Top Pembina BUMD, dan seterusnya. Semua ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinannya, Bangkalan telah mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pemerintahan. Dukungan ini bukan hanya tentang melanjutkan tugasnya sebagai pemimpin, tetapi juga tentang menjaga kontinuitas reformasi yang telah dimulai. Dukungan ini adalah suara dari masyarakat yang menginginkan agar visi dan misi yang telah dijalankan oleh Arief tidak terhenti, tetapi justru diperluas dan diperkuat. Dalam konteks ini, desakan dari AKD dan berbagai elemen masyarakat agar Arief mencalonkan diri bukan hanya sekadar permintaan, tetapi sebuah mandat moral yang diberikan oleh masyarakat kepada pemimpin yang telah mereka percayai. Mereka tidak ingin kembali ke masa di mana pemerintahan hanya menjadi alat kekuasaan bagi segelintir orang, tetapi ingin melihat Bangkalan berkembang dengan prinsip keadilan, transparansi, dan kesejahteraan bagi semua. Sebagai penjaga stabilitas politik dan pemerintahan daerah, Menteri Dalam Negeri memiliki peran penting dalam menentukan arah kepemimpinan di setiap wilayah, termasuk Bangkalan. Mengingat prestasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh PJ Bupati Arief, maka dengan segala penghormatan, penulis sampaikan kembali apa yang menjadi permohonan AKD dan semua elemen Masyarakat Bangkakan agar Menteri Dalam Negeri dapat memberikan izin kepada Arief untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Bangkalan dalam pemilihan mendatang. Permohonan ini didasarkan pada pertimbangan ilmiah dan sosiologis yang kuat. Pertama, keberlanjutan reformasi yang telah dimulai oleh Arief sangat penting untuk menjaga momentum perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan efektif. Keberhasilan yang diraih dalam memperbaiki MCP dan mendapatkan pengakuan sebagai Top Pembina BUMD bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi merupakan indikator penting dari adanya perubahan yang substansial dalam tata kelola daerah. Kedua, dari sudut pandang pembangunan sosial, konsistensi dalam kepemimpinan akan membantu menghindari disrupsi dalam program-program yang telah berjalan. Setiap pergantian pemimpin berpotensi menghadirkan ketidakpastian yang bisa mengganggu keberlanjutan proyek pembangunan dan reformasi birokrasi. Dengan melanjutkan kepemimpinan Arief, Bangkalan dapat memastikan bahwa program-program vital tidak hanya diteruskan, tetapi juga ditingkatkan. Terakhir, dari perspektif legitimasi dan partisipasi politik, memberikan izin kepada Arief untuk mencalonkan diri adalah langkah yang selaras dengan kehendak masyarakat Bangkalan yang telah secara jelas menyuarakan dukungan mereka. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik ini adalah fondasi bagi demokrasi yang sehat dan berfungsi. Dukungan yang luas dari AKD dan elemen masyarakat menunjukkan bahwa Arief telah mendapatkan kepercayaan publik, yang merupakan modal sosial berharga dalam menggerakkan perubahan yang lebih besar. AKHIR KATA tulisan ini sekadar ingin mengajak semua pembaca khususnya Masyarakat Bangkalan untuk tidak hanya melihat perubahan sebagai sesuatu yang datang dari atas, tetapi juga sebagai hasil dari interaksi dinamis antara kepemimpinan yang kuat dan partisipasi masyarakat yang aktif. Inilah saatnya bagi Bangkalan untuk menulis babak baru dalam sejarahnya, dan kepemimpinan PJ Bupati adalah salah satu kunci untuk membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Penulis: Ulya ( Pengamat Politik)]]>
https://madura.beritabaru.co/bangkalan-dalam-transisi-melawan-korupsi-dan-menyongsong-masa-depan/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/08/IMG_20240811_214259-300x169.jpg
800 Peserta Merpati Balap Berkumpul di Bangkalan: Jayus Salam Pimpin Kompetisi yang Mengangkat Kualitas dan Kerukunan https://madura.beritabaru.co/800-peserta-merpati-balap-berkumpul-di-bangkalan-jayus-salam-pimpin-kompetisi-yang-mengangkat-kualitas-dan-kerukunan/ https://madura.beritabaru.co/800-peserta-merpati-balap-berkumpul-di-bangkalan-jayus-salam-pimpin-kompetisi-yang-mengangkat-kualitas-dan-kerukunan/#respond Mon, 29 Jul 2024 04:30:49 +0000 https://madura.beritabaru.co/?p=82723 800 Peserta Merpati Balap Berkumpul di Bangkalan: Jayus Salam Pimpin Kompetisi yang Mengangkat Kualitas dan Kerukunan

Beritabaru, Madura - Bangkalan, 28 Juli 2024,  Lapangan Sendeng Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, menjadi panggung utama bagi lomba seleksi daerah se-Jawa Timur untuk merpati balap, diikuti oleh 878 pasang merpati dari berbagai kabupaten. Acara bergengsi ini melibatkan kontestan terkemuka beberapa di antaranya seperti El-Nino dari Sampang, Prima dari Pamekasan, ForbBacok dari Surabaya, Sakatatal dari Bangkalan, BTG HTS dari Sumenep dan kontestan terkemuka lainnya.

Jayus Salam, selaku Ketua Harian Persatuan Penggemar Merpati Balap Seluruh Indonesia (PPMBSI) Jawa Timur, menegaskan bahwa lomba ini merupakan platform strategis untuk memperkuat hubungan antar penggemar merpati serta meningkatkan standar kompetisi di Jawa Timur. “Acara ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi sebuah wadah untuk mempererat ikatan sosial di antara penggemar merpati dan mendorong peningkatan kualitas kompetisi yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujar Jayus Salam. Pria yang akrab disapa Klebun Jayus ini turut menambah dimensi unik dan penting dalam pengembangan komunitas merpati balap dan promosi kegiatan yang positif.

Hadir dalam kegiatan ini, Yusuf S, sebagai SPKT mewakili Kapolres Bangkalan, turut memberikan dukungan penuh. “Kami berharap lomba ini tidak hanya memperkuat hubungan antar peserta tetapi juga menjadi katalis bagi kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat,” ungkap Yusuf S.

Meskipun begitu, penyelenggaraan lomba ini tidak terlepas dari tantangan. Jayus Salam mencatat beberapa kendala, termasuk kualitas burung, perawatan, dan penertiban penonton. “Kami menghadapi tantangan dalam menjaga ketertiban penonton meskipun area sudah dilengkapi garis pembatas. Kami tetap berkomitmen untuk menjadikan acara ini sebagai contoh kegiatan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain seleksi utama, menurut Wahyu selaku ketua Panitia, lomba ini juga mencakup Liga Jatim dengan jumlah peserta hampir 500 peserta, angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari komunitas merpati balap. PPMBSI berharap bahwa acara ini akan memperkuat kohesi komunitas, memperluas jaringan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh peserta dari berbagai kabupaten, lomba merpati balap ini diharapkan dapat menjadi momentum krusial untuk pengembangan komunitas serta penyelenggaraan kegiatan positif di Jawa Timur.

]]>
800 Peserta Merpati Balap Berkumpul di Bangkalan: Jayus Salam Pimpin Kompetisi yang Mengangkat Kualitas dan Kerukunan

Beritabaru, Madura - Bangkalan, 28 Juli 2024,  Lapangan Sendeng Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, menjadi panggung utama bagi lomba seleksi daerah se-Jawa Timur untuk merpati balap, diikuti oleh 878 pasang merpati dari berbagai kabupaten. Acara bergengsi ini melibatkan kontestan terkemuka beberapa di antaranya seperti El-Nino dari Sampang, Prima dari Pamekasan, ForbBacok dari Surabaya, Sakatatal dari Bangkalan, BTG HTS dari Sumenep dan kontestan terkemuka lainnya.

Jayus Salam, selaku Ketua Harian Persatuan Penggemar Merpati Balap Seluruh Indonesia (PPMBSI) Jawa Timur, menegaskan bahwa lomba ini merupakan platform strategis untuk memperkuat hubungan antar penggemar merpati serta meningkatkan standar kompetisi di Jawa Timur. “Acara ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi sebuah wadah untuk mempererat ikatan sosial di antara penggemar merpati dan mendorong peningkatan kualitas kompetisi yang lebih adil dan berkelanjutan,” ujar Jayus Salam. Pria yang akrab disapa Klebun Jayus ini turut menambah dimensi unik dan penting dalam pengembangan komunitas merpati balap dan promosi kegiatan yang positif.

Hadir dalam kegiatan ini, Yusuf S, sebagai SPKT mewakili Kapolres Bangkalan, turut memberikan dukungan penuh. “Kami berharap lomba ini tidak hanya memperkuat hubungan antar peserta tetapi juga menjadi katalis bagi kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat,” ungkap Yusuf S.

Meskipun begitu, penyelenggaraan lomba ini tidak terlepas dari tantangan. Jayus Salam mencatat beberapa kendala, termasuk kualitas burung, perawatan, dan penertiban penonton. “Kami menghadapi tantangan dalam menjaga ketertiban penonton meskipun area sudah dilengkapi garis pembatas. Kami tetap berkomitmen untuk menjadikan acara ini sebagai contoh kegiatan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain seleksi utama, menurut Wahyu selaku ketua Panitia, lomba ini juga mencakup Liga Jatim dengan jumlah peserta hampir 500 peserta, angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari komunitas merpati balap. PPMBSI berharap bahwa acara ini akan memperkuat kohesi komunitas, memperluas jaringan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi lokal.

Dengan semangat yang ditunjukkan oleh peserta dari berbagai kabupaten, lomba merpati balap ini diharapkan dapat menjadi momentum krusial untuk pengembangan komunitas serta penyelenggaraan kegiatan positif di Jawa Timur.

]]>
https://madura.beritabaru.co/800-peserta-merpati-balap-berkumpul-di-bangkalan-jayus-salam-pimpin-kompetisi-yang-mengangkat-kualitas-dan-kerukunan/feed/ 0 https://madura.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/14/2024/07/IMG-20240729-WA0011-225x300.jpg