Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Karang Gigi
Ilustrasi iStoc pembersihan karang gigi agar tidak sakit.

Cara Membersihkan Karang Gigi Agar Tidak Sakit, Simak Penjelasannya



KNPI

Berita Baru Madura, Lifestyle – Proses pembersihan karang gigi mungkin terdengar menyeramkan bagi sebagian orang. Padahal, prosedur ini tergolong aman serta tidak menimbulkan rasa sakit. Rutin melakukan pembersihan karang gigi dapat menyehatkan gigi dan mulut, sekaligus meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Karang gigi terbentuk akibat penumpukan plak gigi yang dibiarkan terlalu lama hingga menjadi keras. Kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut merupakan faktor risiko terbesar yang menyebabkan terbentuknya karang gigi.

Jika karang gigi dibiarkan dan tidak segera diatasi, maka bisa menimbulkan peradangan pada jaringan gigi dan gusi. Bahkan, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Untuk menghindari bahaya tersebut, pembersihan karang gigi perlu dilakukan oleh dokter gigi menggunakan teknik scaling.

Proses Pembersihan Karang Gigi

Scaling gigi merupakan prosedur yang dilakukan untuk membersihkan dan menghilangkan karang yang menempel di gigi. Sebelum melakukan prosedur ini, dokter akan melakukan tanya jawab seputar riwayat kesehatan, cara Anda merawat gigi, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagai risiko yang mungkin saja terjadi.

Agar tidak takut untuk melakukan scaling gigi, yuk, ketahui langkah perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi berikut ini:

1. Pemeriksaan rongga mulut

Sebagai langkah awal scaling gigi, dokter akan memeriksa kondisi mulut pasien secara keseluruhan dan mengidentifikasi lokasi plak dan karang gigi dengan bantuan cermin kecil khusus.

2. Pemberian anestesi lokal

Bila pasien menginginkan, dokter bisa memberikan anestesi lokal pada pasien untuk menghilangkan rasa tidak nyaman yang mungkin saja muncul selama proses scaling gigi. Proses ini sebenarnya tidak begitu dibutuhkan, namun bisa didiskusikan dengan dokter bila pasien khawatir akan kesakitan.

3. Pembersihan karang gigi

Dokter akan mulai melakukan pembersihan karang gigi di permukaan gigi menggunakan alat pengikis elektrik yang dinamakan ultrasonic scaler. Alat ini menggunakan gelombang ultrasonik yang dapat mengeluarkan getaran untuk menghilangkan karang gigi. Bila diperlukan, dokter juga akan membersihkan hingga ke bawah gusi menggunakan alat manual.

Proses pembersihan ini mungkin akan merasa sedikit ngilu akibat gesekan alat pengikis dengan gigi. Namun, umumnya ini tidak terlalu mengganggu. Proses pembersihan karang gigi bisa berlangsung cepat atau pun lama, tergantung pada tingkat keparahan karang gigi yang dimiliki pasien.

4. Sikat gigi menggunakan sikat khusus

Setelah rongga mulut dinyatakan bersih dari karang gigi, kemudian dokter akan menyikat gigi pasien menggunakan sikat gigi elektrik. Tahap ini dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa karang gigi yang tidak terangkat oleh scaler dan membuat mulut terasa lebih segar.

5. Penggunaan benang gigi

Tahap selanjutnya, dokter mungkin akan membersihkan sisa plak yang menempel di celah-celah gigi menggunakan benang gigi. Proses ini dilakukan untuk membuat gigi benar-benar bersih dan terbebas dari kotoran yang terselip di antara gigi.

6. Pembilasan

Setelah seluruh proses scaling selesai, dokter akan meminta pasien membilas mulut dengan cara berkumur menggunakan cairan yang mengandung fluoride. Tahap ini dilakukan sebagai perawatan penutup.
Jika memang saat pemeriksaan awal ditemukan penyakit pada gusi atau kerusakan gigi yang parah, dokter mungkin akan menyarankan perawatan lanjutan berupa perawatan akar gigi serta pemberian antibiotik dan obat kumur khusus. Namun, jika gangguan tergolong ringan, dokter kemungkinan hanya memberi saran untuk menerapkan cara menyikat gigi yang baik dan benar.

Proses pembersihan karang gigi memerlukan alat khusus yang hanya bisa digunakan oleh dokter gigi. Hal ini disebabkan karang gigi sudah bersifat keras dan tidak lagi bisa dibersihkan sendiri dengan sikat gigi, benang gigi, atau pun obat kumur biasa.

Walaupun prosesnya tidak terlalu menimbulkan rasa sakit, rasa tidak nyaman mungkin tetap ada untuk sebagian orang, apalagi jika karang gigi terlalu banyak dan proses pembersihan membutuhkan waktu yang lama.

Oleh karena itu, penting juga bagi Anda untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi secara rutin agar plak tidak menumpuk banyak dan karang gigi yang terbentuk jadi minimal. Lakukan pula pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi supaya kesehatan dan kebersihan gigi dan gusi Anda tetap terpantau.

Sumber: alodokter