BREAKING NEWS: Polda Jabar Tetapkan Bahar bin Smith Tersangka Ujaran Kebencian
Berita Baru, Jakarta – Polda Jawa Barat resmi menetapkan penceramah Bahar bin Smith tersangka kasus penyebaran berita bohong pada Senin (3/1) malam.
Pemilik Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu ditetapkan tersangka atas dugaan ujaran kebencian yang disampaikannya dalam sebuah video ceramah di Bandung beberapa waktu lalu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rachman, mengatakan tim penyidik telah menemukan dua alat bukti sah yang mendukung penetapan Bahar Smith atau BS sebagai tersangka.
“Dengan demikian, penyidik telah dapat meningkatkan status hukum saudara BS menjadi tersangka,” kata Arief di Mapolda Jabar seperti dikutip Antara.
Penetapan Bahar sebagai tersangka dilakukan Polda Jabar setelah memeriksanya sebagai saksi pada Senin siang.
Tim gabungan penyidik Polda Jabar tidak hanya memanggil Bahar Smith, namun juga pria berinisial TR yang disebut sebagai pengunggah video YouTube yang menjerat sang penceramah. Polda Jabar juga menetapkan TR sebagai tersangka.
Bahar Smith diperiksa oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar sejak pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
Kasus awal yang menjeratnya adalah pidana umum berupa ujaran kebencian. Setelah pemeriksaan Bahar dijerat pidana khusus berupa dugaan menyebarkan berita bohong alias hoaks.