Momen Haru Santri di Sampang Tidak Bisa Bertemu Langsung dengan Orang Tuanya Saat Idul Adha
Berita Baru Madura, Sampang – Saat lebaran atau Idul Adha, para santri biasanya menunggu kunjungan orang tua atau keluarganya untuk dijenguk dengan dibawakan bekal (red: kiriman).
Biasanya momentum seperti inilah yang paling ditunggu-tunggu santri. Karena selain mengharapkan bekal bawaan dari keluarganya, para santri juga ingin melampiaskan kerinduan dan biasanya sambil menangis sesenggukan.
Namun, pada hari Raya Idul Adha 2021 kali ini para santri tidak menemukan momentum itu lagi, dikarenakan harus mematuhi peraturan pesantren yang tidak boleh untuk bertemu langsung dengan keluarganya.
Seperti halnya yang dilakukan Pondok Pesantren Bustanul Huffadz Assaidiyah, Sampang, Madura. Peraturan tersebut dibuat untuk menghindari penyebaran Covid-19 atau virus corona dilingkungan pesantren.
Dalam postingan video di akun Facebook resmi PP Bustanul Huffadz Assaidiyah, menunjukkan para santri sedang menunggu kedatangan orang tuanya.
Sebagian wali santri sudah nampak berdatangan. Namun hanya berhenti di pintu gerbang pesantren dan bekal yang dibawa hanya dititipkan kepada petugas pesantren untuk mengantar bekal pada santri.
Dalam postingan itu dijelaskan, pengiriman orang tua santri tidak bisa berinteraksi langsung dengan santri karena harus mentaati aturan pesantren.
“Dalam masa pamdemi Covid-19 orang tua santri hanya bisa menitipkan kiriman melalui petugas (pengambil) kiriman,” tulis PP Bustanul Huffadz Assaidiyah, Selasa (20/7/21).
Pihak pondok pesantren juga menjelaskan, semoga dibalik semua itu ada hikmah yang bisa dipetik dan dijadikan pelajaran.
“Tentunya tidak luput kami untuk mengajak semua para wali santri, alumni dan simpatisan senantiasa berdoa berikhtiar agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” ajaknya.
“Atas nama keluarga besar PP Bustanul Huffadz Assaidiyah mengucapkan Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H / 2021 M,” tambahnya.